Ahad 29 Aug 2021 20:48 WIB

Pos Indonesia Bidik Pasar Milenial dan Keluarga

Pos Indonesia melakukan inovasi layanan jasa kiriman kurir dan logistik.

PT Pos Indonesia (Persero) terus melakukan penetrasi pasar dengan membidik segmen kaum milenial dan keluarga dengan melakukan inovasi layanan jasa kiriman kurir dan logistik. (Foto: Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana)
Foto: Istimewa
PT Pos Indonesia (Persero) terus melakukan penetrasi pasar dengan membidik segmen kaum milenial dan keluarga dengan melakukan inovasi layanan jasa kiriman kurir dan logistik. (Foto: Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pos Indonesia (Persero) terus melakukan penetrasi pasar dengan membidik segmen kaum milenial dan keluarga dengan melakukan inovasi layanan jasa kiriman kurir dan logistik. Pengembangan layanan ini sebagai bentuk komitmen Pos Indonesia melakukan transformasi layanan berbasis digital.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana, dalam siaran persnya di Bandung, Jawa Barat, Ahad (29/8), mengatakan Pos Indonesia melakukan inovasi layanan untuk memperkuat pangsa pasar kaum milenial dan keluarga. Menurut Siti, segmen ini cukup potensial dan memiliki pasar yang cukup besar dan banyak milenial mengakses jasa kiriman untuk mendukung gaya hidup belanja online di marketplace dan aktivitas kiriman lainnya.

Baca Juga

"Kami berusaha menjawab challenge dari culture milenial dan family, menyediakan jasa kiriman yang cepat sampai, tidak merepotkan, simpel, dan ditawarkan dengan harga terjangkau. Mereka cukup memesan courier lewat handphone dan tidak usah pergi ke mana-mana," kata dia.

Komitmen Pos Indonesia menggarap pangsa pasar tersebut, ditunjukkan dengan diluncurkannya layanan digital courier PosAja! belum lama ini. Platform digital ini diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-275 Pos Indonesia (Persero) pada Kamis, (26/8).

PosAja! adalah aplikasi jasa kiriman yang di-development oleh Pos Indonesia untuk menjawab tantangan layanan kiriman digital yang menuntut serba cepat, murah, mudah, dan simpel. Aplikasi ini bisa di-download melalui Play Store dan App Store untuk smartphone yang bukan berbasis Android.

Di aplikasi PosAja!, pengguna bisa dengan leluasa memilih layanan courier sesuai kebutuhan. Layanan kiriman premium dan same day untuk city courier. Sementara layanan reguler dan next day untuk jasa kiriman antardaerah atau internasional.Setelah melakukan pemesanan, nantinya barang akan di pickup oleh O-Ranger untuk diproses sesuai pesanan.

"Bedanya dengan aplikasi kiriman di platform transportasi online, PosAja lebih unggul. Karena kami tak hanya melayani city courier, tetapi juga kiriman antardaerah, bahkan kiriman internasional. Semua bisa dilakukan dari handphone," kata direktur yang akrab disapa Anna itu.

Tak hanya itu, tarif PosAja! juga cukup terjangkau untuk kalangan muda, rumah tangga, atau para seller yang sedang mengembangkan bisnis. Bahkan, khusus hingga akhir Agustus 2021 ini, Pos Indonesia memberi diskon biaya kiriman sebesar 27,5 persen untuk kiriman internasional.

Saat ini, kata Anna, layanan PosAja! bisa diakses lebih dari 20 kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Medan. Dalam waktu dekat, Pos Indonesia juga akan terus memperluas jaringan layanan PosAja! dengan membidik second city seperti Madiun, Brebes, Pekalongan, dan Jember.

Menurut dia, layanan PosAja! adalah persembahan Pos Indonesia untuk Indonesia. Sebuah inovasi BUMN agar masyarakat Indonesia bisa menikmati services digital courier. Juga, membantu masyarakat meminimalisir interaksi pada masa pandemi COVID-19.

Sementara itu, bentuk dukungan Pos Indonesia terhadap penanganan pandemi, pada Senin (30/8/2021) akan didistribusikan 4.500 APD dari PT Mardohar Catur Tunggal Gaya dan Sahabat Indonesia Maju-Sima. APD akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) di sejumlah daerah di Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement