Selasa 31 Aug 2021 03:20 WIB

Distan Kuningan Optimistis Produksi tak Terganggu La Nina

La NIna tak berpengaruh banyak di Kuningan karena bukan wilayah rawan banjir.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Waduk Darma di Kuningan, Jawa Barat, Jumat (26/10/2018). Pemprov  Jabar akan merevitalisasi Waduk Darma untuk mengoptimalkan potensi wisata di Kabupaten Kuningan.
Foto: Dedhez Anggara/Antara
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Waduk Darma di Kuningan, Jawa Barat, Jumat (26/10/2018). Pemprov Jabar akan merevitalisasi Waduk Darma untuk mengoptimalkan potensi wisata di Kabupaten Kuningan.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, optimistis produksi padi tidak akan terlalu terdampak dengan adanya badai La Lina mengingat semua sistem irigasi di daerah tersebut sudah lebih baik.

"Untuk produksi padi kita kemungkinan besar tidak berpengaruh fenomena badai La Nina," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Ukas Suharfaputra.

Menurut dia, La Nina yang diperkirakan BMKG akan terjadi pada akhir 2021, nanti tidak terlalu berpengaruh terhadap sektor pertanian di Kabupaten Kuningan mengingat daerah ini juga bukan merupakan wilayah rawan banjir.

Ia bahkan memastikan curah hujan yang tinggi tersebut bisa dimanfaatkan oleh para petani untuk memperluas areal tanam dan mendorong produktivitas. "Daerah kita tidak rawan banjir, sehingga kami optimistis adanya La Nina bisa dimanfaatkan untuk memperluas areal tanam," tuturnya.

Ukas menambahkan saat ini Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan sedang berupaya mengantisipasi adanya kekeringan pada musim kemarau, meski situasi pada tahun ini tidak terlalu parah.

Bahkan menurut Ukas, terdapat beberapa daerah di Kabupaten Kuningan yang mampu memproduksi padi selama empat kali. "Setiap tahun kita surplus, InsyaAllah siap menghadapi La Nina," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement