Rabu 01 Sep 2021 12:54 WIB

Wapres Harapkan Peran IPB dalam Kemandirian Pangan

IPB diminta berperan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Mas Alamil Huda
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Foto: BPMI/Setwapres
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengharapkan peran Institut Pertanian Bogor (IPB) di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air. Utamanya, kata Wapres, agar IPB berperan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga.

"Saya berharap pada IPB sebagai perguruan tinggi berbasis riset dan terdepan dalam inovasi untuk kemandirian bangsa, terutama di bidang pertanian dan kelautan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga," kata Wapres dalam tayangan video ucapan Selamat Dies Natalis Ke-58 IPB University, Rabu (1/9).

Wapres mengatakan, pandemi Covid-19 telah memicu penggunaan teknologi informasi untuk mengatasi keterbatasan ruang dalam bekerja. Untuk itu, ia berharap adanya inovasi agromaritim 4.0 yang dipadukan dengan dunia online dan lini produksi untuk meningkatkan industri pertanian dan kelautan Indonesia.

"Adopsi inovasi agromaritim 4.0 dengan mengintegrasikan dunia online atau internet dan lini produksi merupakan upaya untuk terus meningkatkan industri pertanian dan kelautan kita ke depan," ujarnya.

Wapres juga mendorong IPB University sebagai lembaga riset dan inovasi untuk terus meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri. Ia juga berharap IPB memberikan dukungan kepada perguruan tinggi di daerah dalam memajukan potensi dan produksi pertanian maupun kelautan untuk kesejahteraan masyarakat.

Wapres juga mengajak seluruh sivitas akademika IPB University untuk bersama-sama masyarakat dan pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam memulihkan dan membangun Indonesia yang lebih baik.

"Semoga IPB University terus menjadi perguruan tinggi terbaik dan menjadi panutan bagi perguruan tinggi lain dalam melahirkan sumber daya manusia yang unggul untuk Indonesia Emas di tahun 2045," kata Wapres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement