Rabu 01 Sep 2021 19:52 WIB

Kodam Siliwangi Gelar Vaksinasi di 39 Titik

Kodam akan melaksanakan percepatan kepada pelajar dan guru.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subiyanto, bertindak cepat setelah adanya keluhan warga yang sulit mendapatkan vaksin Covid 19. Pangdam mengirimkan tim medis  ke Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Ciluenyi, Kabupaten Bandung, Selasa (31/8).
Foto: istimewa
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subiyanto, bertindak cepat setelah adanya keluhan warga yang sulit mendapatkan vaksin Covid 19. Pangdam mengirimkan tim medis ke Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Ciluenyi, Kabupaten Bandung, Selasa (31/8).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pangdam III Sliliwangi,  Mayjen TNI Agus Subiyanto, mengatakan, setiap pihaknya menggelar kegiatan vaksinasi di 39 titik yang ada di Provinsi Jabar  dan Banten. Kegiatan tersebut untuk membantu pemerintah dalam memercepat vaksinasi Covid 19.

"Kodam III Siliwangi melaksanakan vaksinasi setiap hari di 39 titik. Kita memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat yang ada di wilayah-wilayah itu menyebar dari Jawa Barat sampai  Banten," kata dia.

Pangdam mengungkapkan hal tersebut saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tingkat pelajar di SMA Negeri 13 Kota Bandung, Jalan Raya Cibeureum No 52 Kelurahan Cempaka, Kecamatan Andir Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/9). Hadir dalam kegiatan tersebut, Asintel, Asops, Kapendam, Dandim 0618/Kota Bandung, Kakesdam, Dandim 0609/Cimahi, Muspika Kecamatan  Andir, Kepala Sekolah SMAN 13 Bandung, dan Ketua Penyelenggara KBA '86, serta pejabat lainnya.

Menurut Pangdam, untuk mewujudkan vaksinasi ini, Babinsa yang ada di wilayah mendata dan dan mengarahkan masyarakat yang akan divaksi. Ia mengatakan, jika tiap pos ada 500 sampai 2.000 orang masyarakat yang akan divaksin, maka akan ditindaklanjuti dengan mengarahkan ke titik (pos) yang sudah ditentukan. ‘’Contohnya, kalau yang di Cimahi ada di Rumkit Dustira, di Kesdim, untuk di Bandung ada di Kesdam, kemudian di Pussenif, Seskoad, dan di Seskoau,’’ ujar jenderal bintang dua ini.

Dalam kegiatan di SMA Negeri 13 Kota Bandung, sebanyak 1.500 orang divaksin. Mereka terdiri dari siswa, guru, orangtua siswa, dan alumni SMA Negeri 13 Bandung. ’’Kodam akan melaksanakan percepatan kepada pelajar dan guru. Kita akan aktif mendatangi ke sekolah-sekolah, seperti hal yang sekarang ada di SMA 13 Bandung,’’ tutur mantan Danpaspamres ini. 

Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi Pangdam  membagikan sembako kepada para guru-guru, siswa,  dan masyarakat yang terkena dampak langsung  pandemi Covid 19 ini. Ia berharap di bulan Desember heard immunity bisa tercapai secara nasional."Antusias dari siswa, guru hingga orang tua untuk mendapatkan vaksin sangat tinggi. Maka saya selaku Pangdam  akan aktif terus datang ke sekolah-sekolah," imbuh dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement