REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Panglima Kodam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Chantiasa mengatakan, masih melakukan investigasi terkait penyerangan kelompok sipil bersenjata (KSB) ke Pos Koramil Kisor, Kabupaten Mybrat. Penyerangan yang menyebabkan empat prajurit meninggal itu terjadi Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 WIT, yang dilaporkan dilakukan sekitar 50 orang.
"Akibat penyerangan itu, empat prajurit TNI-AD dilaporkan meninggal akibat luka-luka yang di deritanya," kata Pangdam XVIII Kasuari Mayjen I Nyoman Chantiasa kepada ANTARA yang menghubungi dari Jayapura, Kamis (2/9) siang.
Dia menuturkan, investigasi dilakukan untuk mengetahui pelakunya berasal dari kelompok mana. "Nanti saya akan memberikan keterangan pers terkait insiden tersebut," ujar Mayjen TNI Chantiasa.
Ketika ditanya tentang situasi di Kisor, mantan Kasdam XVII Cenderawasih ini meminta waktu karena penyelidikan masih dilakukan. Empat prajurit yang meninggal dalam insiden tersebut adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari dan Lettu CHB Dirman.
Sedangkan yang luka berat yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal. Sebelumnya Lettu CHB Dirman yang menjabat Danramil Kisor dilaporkan hilang bersama Pratu Ikbal.