REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Camat Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Asan Asari, mengatakan, cakupan vaksinasi di wilayahnya telah mencapai 48 persen per tanggal 1 September 2021. Angka tersebut akan terus dioptimalkan melalui gerai-gerai vaksin yang melibatkan seluruh pihak, termasuk dari unsur Polri dan TNI.
"Jumlah penduduk Kecamatan Kedungwaringin 69.975 jiwa. Sementara jumlah warga yang telah divaksinasi sebanyak 36.387 orang lebih. Sehingga persentasenya kini sudah berada di angka 48 persen, hal ini dicapai berkat kerja sama dan sinergitas unsur terkait," kata Asan Asari, Kamis (2/9).
Dari jumlah tersebut, kata Asan, terdapat para pelajar yang juga mulai divaksinasi menjelang rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayah Kabupaten Bekasi. Vaksinasi pelajar yang sedang digencarkan jelang rencana sekolah tatap muka hampir menyentuh angka 1.000 siswa,
"Juga 32 orang disabilitas yang sudah divaksinasi. Kita berharap agar vaksinasi ini dapat terus berjalan dengan optimal sesuai dengan terget kita,” kata dia.
Untuk meningkatkan animo masyarakat, pihaknya menerapkan beberapa strategi sebagai langkah keseriusan Pemerintah Kecamatan Kedungwaring dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Bantuan sosial yang kita distribusikan harus menunjukan kartu vaksin agar menarik minat warga, dan yang lebih penting, sosialisasi yang masif kita lakukan untuk mengajak masyarakat agar mau disuntik vaksin dengan bekerjasama dengan semua kalangan,” ujarnya.
Dirinya berharap, pelaksanaan vaksinasi dari setiap tahap dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat mendukung percepatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi menuju herd immunity di akhir tahun 2021.