Jumat 03 Sep 2021 03:57 WIB

Ombudsman RI Beri Catatan ke Wagub Jabar Terkait PPDB

Pemprov Jabar segera menindaklanjuti dan mengevaluasi masukan Ombudsman

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum memantau Pelakasanaan PPDB di SMAN 8 Kota Bandung Jalan Slontongan, Senin (17/6).
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum memantau Pelakasanaan PPDB di SMAN 8 Kota Bandung Jalan Slontongan, Senin (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menerima saran dan masukan dari Ombudsman RI terkait penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 baik tingkat SMA/SMK/SLB yang di bawah kewenangan provinsi maupun SD/SMP di bawah kabupaten/kota. 

Menurut Uu, Pemprov Jabar segera menindaklanjuti dan mengevaluasi masukan Ombudsman yang bersumber dari pengaduan masyarakat.  “Tadi Kepala Ombusman menyampaikan tentang sekian ratus masukan dan sudah ditindaklanjuti. Insya Allah kami catat dan evaluasi untuk segera ditindaklanjuti. Kami akan rapatkan dan kami akan lakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik,” ujar Uu Ruzhanul Ulum saat pertemuan virtual dari Rumah Singgah Wakil Gubernur, Kamis (2/9).

Uu mengatakan, dalam situasi pandemi tidak mudah menyelenggarakan penerimaan siswa baru. Karena banyak pembatasan aktivitas dan pertemuan langsung, sehingga komunikasinya terutama dengan orang tua siswa lebih menantang. 

Hasil dari evaluasi, kata dia, diharapkan menghasilkan poin- poin perbaikan dan mengurangi masalah pada PPDB tahun ajaran selanjutnya. “Raraosan mah PPDB tahun ayeuna mah langkung hebat, langkung sempurna (perasaan PPDB tahun ini lebih hebat dan sempurna, red) dibandingkan PPDB tahun sebelumnya,” katanya.

 

Evaluasi PPDB, selalu dilakukan setiap tahun dan sebagai penyelenggara Pemprov Jabar menerima segala masukan masyarakat melalui siapapun, sekaligus mendorong kab/kota juga memperbaiki PPDB yang jadi kewenangannya. 

Menurut Uu, Jabar bersama 27 kab/kota bersinergi mempersiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045 mendatang. “Karena memang kita tahu hanya dengan pendidikan, kesuksesan, kejayaan dan kemajuan Jawa Barat bisa diraih. Kita tahu bahwa jika ingin sukses dunia dan akhirat harus dengan ilmu,” katanya.

“Maka ilmu menjadi skala prioritas bagi kami Pemda Provinsi Jawa Barat dan Insya Allah akan linier dengan visi misi kabupaten kota se-Jawa Barat,” imbuh Uu.

Oleh karena itu, kata Uu, pemerintah melalui kebijakan-kebijakan baik dalam PPDB proses belajar mengajar serta sarana dan prasarana selalu memberikan perhatian yang penuh bagi sukses pendidikan di Jabar. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement