REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- 151 kelurahan di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat didorong untuk memiliki kampung bersih narkoba (bersinar) untuk meminimalisasi penyalahgunaan narkoba pada masyarakat di kewilayahan. Kampung bersih narkoba saat ini di Kota Bandung yang sudah ada kurang lebih terdapat di 23 kelurahan.
"Alhamdulillah hari ini kota Bandung bersama Polrestabes dan BNN Kota Bandung kita meresmikan kampung tangguh bersinar, bersih narkoba di kecamatan Cibeunying Kidul jumlahnya sudah ada di 23 kelurahan," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial saat meresmikan Kampung Bersih Narkoba, Jumat (3/9).
Dengan jumlah yang masih sedikit, ia mengaku pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah untuk menambah kampung bersih narkoba. Oded meyakini bahwa tiap kelurahan akan memiliki kampung bersih narkoba.
"Kita masih punya PR banyak tapi saya yakin kita terus perkuat kampung tangguh di tiap kelurahan ke depan karena kita sudah memaklumi bersama yang namanya narkoba merupakan sebuah persoalan negara yang krusial dan sebuah kejahatan luar biasa," katanya.
Ia menuturkan, diperlukan kolaborasi dalam menghadapi narkoba. Ia berharap kampung bersih narkoba dapat menjadi media yang efektif dalam memberikan pembinaan kepada masyarakat Kota Bandung tentang bahaya narkoba.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan pihaknya bersama pemerintah Kota Bandung akan membangun kampung tangguh di tiap kelurahan. Ia mendorong petugas kepolisian di wilayah dapat mendata korban penyalahguna narkoba yang dapat direhabilitasi agar tidak menjadi bandar.
Kasat Narkoba Polrestabes Bandung, AKBP Ricky Hendarsyah menambahkan penyalahguna narkoba di masa pandemi Covid-19 mengalami penurunan. Namun, ia tidak merinci tingkat penurunan penyalahguna narkotika.
"Tren pengguna narkoba selama pandemi mengalami penurunan apalagi ada program kampung tangguh narkoba yang digagas pak kapolres dan wali kota kita dorong mengupayakan sebanyaknya di 151 kelurahan yang akan mendatang," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
