REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Satlantas Polrestabes Bandung bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan TNI mulai menerapkan ganjil genap kendaraan di lima gerbang tol di Kota Bandung, Jumat (3/9) sejak pukul 06.00 Wib. Terdapat kendaraan yang diputar balik karena tidak sesuai dengan ganjil genap.

Sebanyak 817 kendaraan diputar balik saat penerapan ganjil genap hari pertama di Kota Bandung, Jumat (3/9) hingga pukul 17.00 Wib. Total kendaraan yang diputar balik berasal dari lima titik gerbang tol yaitu Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Moch Toha dan Buah Batu.

"817 kendaraan (diputar balik)," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP M Rano Hadianto saat dikonfirmasi, Jumat (3/9).

Ia mengatakan personel gabungan mulai melaksanakan ganjil genap kendaraan di lima titik gerbang tol di Kota Bandung. Sejauh ini, ia menuturkan belum terjadi peningkatan signifikan arus lalu lintas dari arah tol.

"Untuk hari pertama kendaraan yang masuk ke kota Bandung khususnya kendaraan pelat nomor luar kota Bandung masih belum terlihat peningkatan yang signifikan sehingga pagi hari ini masih berjalan lancar," ungkapnya.

Ia menuturkan,  beberapa masyarakat di lapangan masih bertanya terkait penerapan ganjil genap kendaraan. Pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media sosial tentang ganjil genap kendaraan.

"Beberapa kendaraan di Pasteur dan lainnya berdasarkan laporan jajaran, yang tidak sesuai dengan sistem ganjil genap kita putar balik," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika