Senin 06 Sep 2021 17:19 WIB

Sukabumi Optimalkan Peran Satgas Hingga RT RW

Pembentukan Satgas sampai RT/RW merupakan strategi baru.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sukabumi Optimalkan Peran Satgas Hingga RT RW (ilustrasi).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Sukabumi Optimalkan Peran Satgas Hingga RT RW (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI --Upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Sukabumi terus dioptimalkan. Caranya dengan membentuk RT dan RW siaga Covid 19 di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang pada Senin (6/9).

''Tujuan pembentukan satgas Covid RT dan RW ini yakni ingin membentuk peran dan partisipasi para ketua RT dan RW di dalam pencegahan virus Covid-19,'' ujar Camat Citamiang, Fajar Rajasa kepada wartawan, Senin. Di mana peran Satuan Tugas Penanganan Covid di tingkat RT/RW dapat membantu mencegah terjadinya klaster keluarga.

Satgas di RT/RW ini juga kata Fajar, memantau kasus Covid-19 yang terjadi pada permukiman. Pembentukan Satgas sampai RT/RW merupakan strategi baru yang sedang dilakukan sekaligus bagian dalam implementasi pos komando COVID-19 Pos komando akan tersebar secara wilayah di tingkat kelurahan, yang dipimpin oleh lurah.

Diharapkan kata Fajar, penularan virus Corona sampai tingkat terkecil RT/RW dapat dikendalikan bersama masyarakat. Seperti halnya, klaster keluarga yang masih menjadi salah satu sumber penularan virus Corona paling banyak terjadi pada masyarakat.

Tak hanya memantau kasus Covid-19 yang terjadi di pemukiman, Satgas di tingkat RT/RW juga berperan memberikan pengawasan pada pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. Sehingga klaster keluarga dapat dicegah.

Lurah Tipar Yudi mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah menyiapkan RT RW untuk menghadapai berbagai macam bencana salah satunya adalah Covid-19. Selain itu memberikan pengetahuan wawasan dan pemahaman dan keterampilan kepada satgas Covid-19 di tingkat RW.

''Kelurahan juga memberikan alat semprot disinfekatan beserta dengan cairannya kepada seluruh RW yang ada di Keluaran Tipar,'' kata Yudi. Harapanya semua pihak hingga elemen terbawah bisa bergerak dalam penanganan Covid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement