Selasa 07 Sep 2021 18:25 WIB

Disparbud Jabar Sosialiasikan Wisata Aman di Tengah Pandemi

Masyarakat diingatkan agar tetap menjaga ketat prokes 5 M selama berwisata.

Peserta Camper Van Indonesia (CVI) menikmati suasana alam pegunungan dalam acara CVI Jabar Ngahiji di Wisata Pasir Datar Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (5/9/2021). CVI Jabar ngahiji menjadi ajang silahaturahmi para pecinta mobil modifikasi dengan jenis Sleper car, Camper van, Moto home, dan Over land sekaligus mempromosikan potensi wisata di Jabar untuk pemulihan ekonomi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Foto: Antara/Adeng Bustami
Peserta Camper Van Indonesia (CVI) menikmati suasana alam pegunungan dalam acara CVI Jabar Ngahiji di Wisata Pasir Datar Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (5/9/2021). CVI Jabar ngahiji menjadi ajang silahaturahmi para pecinta mobil modifikasi dengan jenis Sleper car, Camper van, Moto home, dan Over land sekaligus mempromosikan potensi wisata di Jabar untuk pemulihan ekonomi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyosialisasikan wisata aman di tengah pandemi Covid-19 yakni dengan penerapan protokol kesehatan 5 M dan juga vaksinasi di tempat wisata yang ada di wilayah Jabar.

"Jangan kendor tempat wisata kita support untuk tes antigen agar siap berwisata. Namun juga perlu juga 3 T, testing, tracing, treatment. Kuncinya perlu dibangun kesepakatan bersama untuk mencapai wisata aman ini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jabar, Dedi Taufik.

Pihaknya mengingatkan pada semua masyarakat agar tetap menjaga ketat prokes 5 M selama berwisata saat pandemi, terlebih saat ini kembali muncul varian baru Covid-19.

"Dan varian baru virus corona sudah sampai Korea, tentunya kita harus lebihhati-hati. Fokusnya kita wisata domestik dulu," ujar Dedi.

Dia mengatakan, setiap ada varian baru harus diwaspadai dan jangan sampai masyarakat abai protokol kesehatan saat berwisata dan melakukan testing, tracing di tempat-tempat wisata dengan melakukan tes antigen.

Salah satu rencana yang terbaru adalah menyiapkan tiga ribu vaksin di Saung Angklung Udjo Bandung. Pemprov Jabar, lanjut Dedi, juga fokus memberikan bantuan pada pelaku industri wisata yang terdampak pandemi Covid-19 sebagai bagian dari stimulus ekonomi dan penjaringan investasi Jabar Selatan akan ditawarkan sebagai bagian dari program.

Ia berharap, dalam aplikasi peduli lindungi bisa masuk informasi wisata ini agar bisa membuat strategi bagaimana wisata aman. "Pemanfaatan teknologi, terkoneksi, agar terintegrasikan orang berwisata aman," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement