REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak tujuh unit bus sekolah mulai beroperasi di masa pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa pandemi Covid-19 yang digelar hari ini, Rabu (8/9). Aktivitas para siswa yang menggunakan bus sekolah relatif masih sepi.
"Hari ini PTM terbatas, kita beroperasi pagi tadi itu 7 unit yang beroperasi," ujar Kasubag TU UPT Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ade Surya saat dihubungi, Rabu (8/9).
Ia menuturkan, tujuh unit bus sekolah yang beroperasi terdiri dari di antaranya koridor Antapani-Ledeng satu unit, Leuwipanjang-Dago satu unit, Cibiru-Asia Afrika dua unit dan, 2 unit koridor Cibereum-Cibiru. Mayoritas bus yang tersedia masih sepi penumpang.
"Setelah dievaluasi tujuh unit penumpang masih kurang, kosong," ujarnya. Ade Surya memperkirakan sepinya siswa yang naik bus karena sekolah yang melaksanakan PTM tidak semua hari ini.
Selain itu, pembelajaran masih dalam tahap uji coba dengan durasi materi dua jam termasuk waktu keberangkatan siswa ke sekolah yang berbeda-beda. Pihaknya juga mengambil kebijakan untuk mempercepat penjemputan.
"Yang tadinya normal, ada yang sore yang ini setengah 11 atau setengah 12 ditarik sambil melihat kondisi situasi yang ada masih semua dalam uji coba," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan pada tiap bis yang beroperasi yaitu sebelum dan sesudah beroperasi disemprot disinfektan. Pengemudi didampingi kondektur dan menyiapkan hand sanitazer dan masker bagi yang membutuhkan.
"Kapasitas lebih dari 70 persen, kita tetap pakai prokes dan kebijakan lain untuk orang tua mengantar ke sekolah diperbolehkan karena dalam uji coba kita luangkan," ungkapnya.