Kamis 09 Sep 2021 15:57 WIB

Gebyar Buruan Sae di Kota Bandung

Saat ini, penerapan program Buruan Sae telah mencapai 190 kelompok di 111 kelurahan.

Rep: Edi Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani
Petugas Gorong-Gorong dan Kebersihan (Gober) memeriksa kangkung dan lele yang ditanam dalam ember saat Gebyar Buruan Sae (Pekarangan Sehat, Alami, Ekonomis) 2021, di Saung Angklung Ujo, Kota Bandung, Kamis (9/9). Hingga saat ini penerapan Buruan Sae telah mencapai 190 kelompok di 111 kelurahan. Di harapkan program urban faming tersebut dapat mewujudkan ketahanan pangan dan mengatasi permasalahan sampah.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas Gorong-Gorong dan Kebersihan (Gober) memeriksa kangkung dan lele yang ditanam dalam ember saat Gebyar Buruan Sae (Pekarangan Sehat, Alami, Ekonomis) 2021, di Saung Angklung Ujo, Kota Bandung, Kamis (9/9). Hingga saat ini penerapan Buruan Sae telah mencapai 190 kelompok di 111 kelurahan. Di harapkan program urban faming tersebut dapat mewujudkan ketahanan pangan dan mengatasi permasalahan sampah.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Petugas Gorong-Gorong dan Kebersihan (Gober) memeriksa kangkung dan lele yang ditanam dalam ember saat Gebyar Buruan Sae (Pekarangan Sehat, Alami, Ekonomis) 2021, di Saung Angklung Ujo, Kota Bandung, Kamis (9/9).

Hingga saat ini penerapan Buruan Sae telah mencapai 190 kelompok di 111 kelurahan. Di harapkan program urban faming tersebut dapat mewujudkan ketahanan pangan dan mengatasi permasalahan sampah.Warga memanen sayuran hidroponik dengan media bambu di Kelompok Buruan Sae Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021).

 

sumber :
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement