Sabtu 18 Sep 2021 22:42 WIB

Pemkab Cianjur dan Bogor Dorong Pembangunan Jalur Puncak II

PPKM dilonggarkan jalur Puncak kembali macet, termasuk kawasan Cianjur terdampak.

Kepadatan kendaraan menuju jalur wisata Puncak di Ciawi. Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021). Tingginya antusiasme masyarakat untuk berwisata mengakibatkan kepadatan kendaraan di jalur Puncak Bogor, meskipun sudah diterapkan aturan ganjil-genap.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Kepadatan kendaraan menuju jalur wisata Puncak di Ciawi. Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021). Tingginya antusiasme masyarakat untuk berwisata mengakibatkan kepadatan kendaraan di jalur Puncak Bogor, meskipun sudah diterapkan aturan ganjil-genap.

REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR -- Pemkab Cianjur dan Bogor, Jawa Barat, mendesak pemerintah pusat segera membangun Jalur Puncak II sebagai solusi satu-satunya mengatasi macet yang selalu terjadi di jalur Puncak, terutama saat akhir pekan.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan setelah melakukan rapat kordinasi bersama Forkopimda Bogor, terkait penerapan ganjil genap di jalur Puncak-Bogor-Cianjur, sebagai upaya mencari solusi kemacetan yang kembali terjadi setelah pelonggaran PPKM di sejumlah wilayah.

"PPKM dilonggarkan jalur Puncak kembali macet, termasuk kawasan Cianjur terdampak, euforia masyarakat setelah dilonggarkan sangat tinggi terlihat saat akhir pekan, antrian panjang kendaraan menuju Puncak sudah terlihat mulai keluar Tol Ciawi, " katanya, Sabtu (18/9).

Sehingga ganjil genap diberlakukan sebagai upaya menekan mobilitas kendaraan dari berbagai wilayah menuju Puncak, meski belum efektif karena penerapanya belum disertai dengan aturan dan sanksi tegas, sehingga kemacetan tetap terjadi dari Bogor ke Puncak atau sebaliknya saat sore dari Cianjur ke Bogor.

Solusi terbaik untuk mengatasi kemacetan, pihaknya bersama Bupati Bogor Ade Yasin, berharap pemerintah pusat segera membangun jalur Puncak II, sebagai solusi terbaik, sehingga perekonomian di kedua wilayah dapat meningkat kembali setelah terpuruk selama pandemi.

"Tahun ini, kami sudah menuntaskan pembetonan landasan jalan sepanjang 7,4 kilometer dari panjang 9,7 meter jalan Puncak II di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, sisanya ditargetkan tuntas di awal tahun depan, selanjutnya dapat dibangun pemerintah pusat," katanya.

Sepakat dengan Herman, Bupati Bogor Ade Yasin, akan mendorong pemerintah pusat untuk segera merealisasikan keinginan warga di dua kabupaten, sebagai solusi macet total setiap akhir pekan di jalur Puncak, sehingga roda perekonomian di kedua wilayah dapat berjalan normal.

"Kami berharap rencana yang sudah ada sejak belasan tahun lalu dapat terkabul, sehingga jalur Puncak II dapat meningkatkan perekonomian di kedua wilayah. Rencana tersebut, sudah didukung berbagai kalangan mulai dari DPRD, DPR RI hingga kementerian," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement