Selasa 21 Sep 2021 16:52 WIB

Alumni Akabri 1998 Gelar Vaksinasi Sasar 1.500 Warga Bogor

Akabri 1998 yang dikenal Nawahasta, ingin memberikan sumbangsih kepada masyarakat.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Alumni Akabri 1998 sekaligus Ajudan Wakil Presiden Maruf Amin, Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo.
Foto: Istimewa
Alumni Akabri 1998 sekaligus Ajudan Wakil Presiden Maruf Amin, Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Alumni Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata Republika Indonesia) tahun 1998 bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Polresta Bogor menggelar vaksinasi massal Covid-19 di Puri Begawan, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/9). Vaksinasi yang digelar menyasar 1.500 warga Kota Bogor dan sekitarnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Danrem 061/Suryakencana Brigjen Achmad Fauzi, Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Roby Bulan, dan Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan.

Perwakilan Alumni Akabri 1998, Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, mengatakan, kegiatan bakti sosial nusantara Akabri 98 dengan melaksanakan vaksinasi, bertujuan mendukung dan menyukseskan program pemerintah melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi massal. "Kewajiban semua pihak, termasuk alumni Akabri 98 bersinergi dengan pemerintah daerah," katanya di Kota Bogor, Selasa.

Pelaksanaan kegiatan vaksinasi, Alumni Akabri 1998 menyediakan 3.000 dosis vaksin untuk 1.500 orang warga Kota Bogor dan sekitarnya. Penerima vaksin juga menerima paket sembako dari alumni Akabri tahun 1998. "Ini menjadi hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Sigit yang juga Ajudan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.

Sigit menjelaskan, Akabri 1998 yang dikenal dengan sebutan Nawahasta, ingin memberikan sumbangsih kepada masyarakat pada masa pandemi Covid-19. Dia mengingatkan, masyarakat untuk mendukung program pemerintah dengan berpartisipasi menjadi penerima vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua, serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

Wali Kota Bima Arya Sugiarto menuturkan, capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Bogor sampai hari ini, mendekati 80 persen. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menargetkan warga yang divaksin bisa mencapai 100 persen pada akhir bulan.

"Kalau sulit mencapai target 100 persen, paling tidak bisa mencapai 90 persen sampai akhir bulan. Ternyata semakin sedikit sasaran penerima vaksin, semakin sulit mencapai target," kata Bima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement