REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto optimistis kota yang dipimpinnya dalam waktu dekat segera masuk ke pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Sehingga kegiatan ekonomi masyarakat bisa bangkit kembali.
"Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh warga Kota Bogor. Jangan lupa taat aturan untuk bisa masuk ke tahap level 2," katanya seusai menghadiri vaksinasi di Kota Bogor, Selasa (21/9).
Pada Selasa, Mendagri Tito Karnavian dalam Instruksi Mendagri Nomor 43 Tahun 2021, memuat lanjutan PPKM untuk daerah di Jawa-Bali yang berlaku hingga 4 Oktober 2021, antara lain 10 kabupaten di Jawa Barat telah masuk PPKM level 2, yakni Kabupaten Sukabumi, Karawang, Subang, Kuningan, Pangandaran, Majalengka, Indramayu, Cianjur, Ciamis, dan Garut. Sementara Kota Bogor dan kabupaten/kota lain di Jawa Barat masih dalam PPKM level 3.
Wali Kota Bogor menegaskan ekonomi warganya akan semakin membaik menjelang penetapan PPKM level 2, jika aktivitas masyarakat selama pelonggaran PPKM level 3 ini bisa menjaga protokol kesehatan. Bima Arya saat diwawancara wartawan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi dan pembagian sembako yang diselenggarakan Alumni Akabri tahun 1998 menyebutkan relaksasi ekonomi akan semakin luas bergantung dari komitmen masyarakat menjaga ritme aktivitas.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bogor menargetkan seluruh warganya telah divaksin dosis pertama pada akhir bulan ini. Atau paling tidak mencapai 90 persen warga dari total warga Kota Bogor yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 819.444 orang.