REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sumbangan vaksin tahap ke-3 dari Prancis kepada Indonesia tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten pada Kamis (23/9). Kedutaan Besar Prancis di Jakarta menjelaskan, sumbangan sebanyak 1.236.480 dosis vaksin AstraZeneca tersebut merupakan bagian dari hibah tiga juta dosis vaksin untuk Indonesia.
Pemberian vaksin itu diumumkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Agustus lalu. Bantuan vaksin tersebut diberikan melalui mekanisme skema vaksin global Covax. Sebelumnya, pengiriman pertama bantuan sebanyak 358.700 dosis vaksin tiba pada 10 September lalu, dan pengiriman kedua sebanyak 968.000 dosis vaksin tiba pada 16 September 2021.
Total pengiriman vaksin AstraZeneca dari Prancis yang sudah diterima Indonesia setelah pengiriman vaksin tahap ke-3 tersebut mencapai 2,5 juta dosis. "Sumbangan vaksin itu merupakan wujud solidaritas dan dukungan Prancis kepada Indonesia dalam program vaksinasi nasional untuk melawan pandemi Covid-19," kata Kedubes Prancis dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Sumbangan dosis vaksin sangat penting dan telah terbukti menjadi satu-satunya respons jangka pendek yang efektif untuk mendukung pengiriman vaksin ke seluruh dunia. Presiden Macron menekankan pentingnya solidaritas internasional negara maju untuk berbagi dosis vaksin dengan 92 negara yang menjadi bagian dari Covax AMC.
Sumbangan Prancis untuk program Covax merupakan bagian dari upaya global tim Eropa yang mendukung mekanisme tersebut untuk memastikan solidaritas vaksin yang nyata. Sedikitnya 100 juta dosis vaksin Covid-19 dari Eropa dibagikan sepanjang 2021. "Prancis terus mendampingi Indonesia dalam upaya memerangi wabah Covid-19," demikian pernyataan Kedubes Prancis di Jakarta.