Kamis 23 Sep 2021 19:44 WIB

Pemkot Bandung Ajak UMKM Manfaatkan Platform Digital

Penting untuk UMKM Bandung dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Fuji Pratiwi
Batagor Khas Bandung (ilustras). Pemkot Bandung mengajak UMKM Bandung memanfaatkan platform digital.
Foto: wikimedia
Batagor Khas Bandung (ilustras). Pemkot Bandung mengajak UMKM Bandung memanfaatkan platform digital.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menyambut HUT ke-211 Kota Bandung, Jawa Barat, Tokopedia dan Pemerintah Kota Bandung mengajak lebih banyak lagi UMKM Bandung di bidang makanan dan minuman untuk beradaptasi dengan teknologi guna mengembangkan usahanya. Contohnya, melalui platform digital seperti Tokopedia dan kampanye Tokopedia Nyam Bandung.

Menurut Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, sangat penting untuk UMKM Bandung dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam berbisnis. Misalnya melalui pemanfaatan platform digital seperti Tokopedia. 

Baca Juga

"Harapan kami ke depannya lebih banyak lagi kolaborasi dan inisiatif seperti Tokopedia Nyam agar UMKM lokal dapat meraja di negeri sendiri," kata Yana, Kamis (23/9).

Tokopedia Nyam dan sederet inisiatif lainnya telah mendorong kenaikan transaksi pada kategori makanan dan minuman di Tokopedia. Peningkatan transaksi yang signifikan juga dialami oleh Daging Sapi Diasapin, pegiat usaha lokal asal Bandung yang didirikan oleh Bagja Putra.

Pemilik Daging Sapi Diasapin, Bagja Putra, mengungkapkan, sejak mengikuti kampanye Tokopedia Nyam Bandung, penjualannya meningkat hingga puluhan persen. "Kami pun memanfaatkan beragam fitur dan promo seperti Bebas Ongkir, Flash Sale, Bundling dan menjadi Official Store sehingga pelanggan toko kami semakin meluas ke wilayah Manado, Makassar hingga Bangka Belitung," kata Bagja.

Bagja mengatakan, Tokopedia Nyam juga membantu usahanya dalam menjangkau lebih banyak pembeli baru yang tertarik untuk mulai mencoba produk daging asapnya. "Saat ini produk kami juga telah berhasil menjual hingga ratusan produk per bulannya melalui Tokopedia," kata Bagja.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement