REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat. Salah satunya dengan menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, untuk melakukan vaksinasi Covid-19 kepada santri di seluruh pondok pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.
Hal itu ditandai dengan pelaksanaan vaksinasi massal yang dilakukan di Pondok Pesantren Darussalam, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. “Jadi hari ini adalah peluncuran pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, berkolaborasi dengan MUI Kabupaten Bogor,” kata Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin ketika ditemui Republika.co.id di Ponpes Darussalam, Kamis (23/9).
Ade Yasin mengatakan, kolaborasi ini akan membantu Pemkab Bogor untuk mencapai target vaksinasi 70 persen dari masyarakat Kabupaten Bogor, pada akhir tahun ini. Sehingga, ditargetkan capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor bertambah satu persen setiap harinya.
“Hingga Desember 2021 kami menargetkan minimal capaian vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bogor mencapai 70 persen dari 4,2 juta total sasaran. Saat ini capaian kita baru sekitar 22 persen, atau 1,9 juta lebih,” ujarnya.
Sejauh ini, Ade mengatakan, Pemkab Bogor baru mampu menargetkan diri melaksanakan penyuntikan vaksin sekitar 50 sampai 60 ribu per hari. Hal tersebut terjadi lantaran masih kurangnya vaksinator di Kabupaten Bogor.
Berdasarkan catatan yang dimilikinya, saat ini jumlah tenaga vaksinator yang dimiliki tim satgas sebanyak 1.076 vaksinator. Kemudian, terdapat tambahan sekitar 600 vaksinator yang kini masih dalam tahap pelatihan. “Alhamdulilah kami juga mendapatkan tambahan bantuan vaksinator dari TNI-AD sebanyak 100 orang,” kata Ade Yasin.
Di lokasi yang sama, Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Mukri Aji mengatakan, program vaksinasi yang dilakukan pihaknya ini merupakan bagian dari ikhtiar menjaga kesehatan di tengah Pandemi Covid-19. Terlebih, kata dia, pelaksanaan vaksinasi ini diterima dengan baik oleh para tokoh agama di Kabupaten Bogor. Termasuk juga memberantas hoaks yang kerap terjadi di kalangan para tokoh agama.
Dia pun mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan program vaksinasi tersebut agar tercapai kekebalan kelompok. “Ini adalah ikhtiar untuk sehat. Vaksin itu halal, Insya Allah sehat dan selamat,” tegasnya.