Senin 27 Sep 2021 16:18 WIB

Polisi Periksa Pelaku Bentrok Antarormas di Sumedang

Ada empat saksi utama yang diperiksa secara intensif.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Muhammad Fakhruddin
Polisi Periksa Pelaku Bentrok Antarormas di Sumedang (ilustrasi)
Foto: Foto : MgRol_92
Polisi Periksa Pelaku Bentrok Antarormas di Sumedang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SUMEDANG -- Satreskrim Polres Sumedang masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku bentrok antarormas yang mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka.’’Masih dilakukan pemeriksaan terhadap tiga orang yang diduga pelaku pengeroyokan,’’ kata kapolda Sumedang, AKBP Ekjo Prasetyo, dalam keterangannya, Senin (27/9).

Eko mengatakan, sampai saat ini polisi belum menetapkan tersangka menyusul aksi bentrok yang terjadi Ahad (26/9) dini hari. Ia mengatakan sejumlah saksi telah dimintai keterangannya oleh polisi. Demikian juga barang bukti yang diamankan di tempat kejadia perkara (TKP) sudah disita.

‘’Ada empat saksi utama yang kita periksa secara intensif. Namun status mereka masih saksi. Kalau sudah memenuhi unsur segera ditetapkan tersangkanya,’’ ujar dia.

Eko meminta dua ormas yang terlibat bentrokan, yaitu Pemuda Pancasila dan BPPKB Banten bisa menahan diri. Menurut dia, pascabentrokan jajarannya bersama TNI membantu mediasi dua ormas yang bertikai. ‘’Sudah dilakukan mediasi. Polri dan TNI membantu mediasi pimpinan kedua ormas tersebut. Mereka sepakat tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang bisa memperuncing suasana. Penegakkan hukum tetap kita jalankan,’’ tutur dia.

Sementara itu, Kasatreskrimn Polres Sumedang, AKP Yanto Selamet, mengatakan, bentrokan antarormas tersebut terjadi Ahad dini hari di Jl Mayor Abdurachman, Kecamatan Sumedang Utara. Posko Ormas BPPKB Banten diserang anggota Ormas PP yang berjumlah puluhan orang. ‘’Kejadian sekitar pukul 02.00 WIB. Ada tiga orang yang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut," kata dia.

Aksi serupa juga terjadi di Kabupaten Bandung. Posko BPPKB di Kecamatan Cicalengka dirusak puluhan orang yang diduga anggota ormas PP. Akibat penyerangan tersebut, posko BPPKB mengalami kerusakan. ‘’Pengrusakan diduga akibat konflik yang terjadi di Sumedang. Ada bentrokan di sana (Sumedang) terus merembet ke sini,’’ kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan.

Atas peristiwa tersebut, kata Hendra, polisi kini tengah melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan beberapa barang bukti diamankan. ‘’Sedangkan dilakukan penyelidikan. Kami meminta kedua ormas untuk menahan diri,’’ imbuh dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement