Selasa 05 Oct 2021 20:52 WIB

Kasus Covid-19 Turun 11 Minggu Setelah Lonjakan Kedua

Penambahan kasus positif harian di bawah 1.000, yaitu 922 kasus, per 4 Oktober.

Covid 19 (ilustrasi)
Foto: Max Pixel
Covid 19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, kasus Covid-19 terus mengalami penurunan setiap minggunya. Ia juga menyampaikan Indonesia konsisten mencatatkan penurunan kasus positif selama 11 minggu setelah lonjakan kasus kedua pada Juli 2021. 

Ia mengemukakan, kasus positif di Indonesia pada pekan ini mengalami penurunan 34,6 persen dibandingkan minggu lalu. "Bahkan untuk pertama kalinya penambahan kasus positif harian Indonesia berada di bawah 1.000 yaitu 922 kasus per 4 Oktober 2021 kemarin," kata Wiku dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (5/10).

Baca Juga

Namun, ia menyampaikan, terdapat tiga provinsi dengan penambahan kasus positif mingguan di atas 1.000 kasus, yaitu Jawa tengah 1.094 kasus, Jawa barat 1.074 kasus, dan Jawa timur 1.059 kasus. Selain itu,. lanjut dia, penambahan kasus juga terjadi cukup banyak di DKI Jakarta yaitu 966 kasus dan Bali 588 kasus.

"Dimohon kepada lima provinsi ini terutama provinsi yang masih mengalami penambahan kasus mingguan di atas 1.000 kasus untuk terus mengawasi pembukaan kegiatan di wilayahnya," kata Wiku.

Ia mengingatkan, aktivitas sosial ekonomi yang sekarang telah kembali normal, terutama di pulau Jawa bisa saja menyebabkan potensi penularan kembali meningkat apabila tidak dibarengi dengan pelaksanaan dan pengawasan protokol kesehatan yang ketat. "Pastikan bahwa di setiap tempat kerumunan terdapat satuan atau petugas yang ditugaskan untuk mengawasi protokol kesehatan," tuturnya.

Sementara data kasus aktif, Wiku memaparkan, untuk pertama kalinya kasus aktif di Indonesia berada di bawah satu persen yaitu 0,86 persen di minggu terakhir. Sementara rata-rata dunia, tidak pernah mencapai kasus aktif di bawah satu persen.

"Ini adalah perkembangan yang sangat baik mengingat pada lonjakan kasus kemarin, kasus aktif kita sempat mencapai hampir 19 persen. Saat ini kasus aktif dunia sebesar 7,77 persen," katanya.

Namun, Wiku mengatakan, terdapat lima provinsi dengan kasus aktif yang masih tinggi, yaitu Kalimantan Utara sebesar 8,83 persen, Papua (5,33 persen), Aceh (empat persen), Kalimantan Tengah (3,08 persen), dan Lampung (2,63 persen).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement