Rabu 06 Oct 2021 11:56 WIB

Pemprov Jabar Telusuri Atlet dan Ofisial Positif Covid-19

Pemprov Jabar belum bisa memastikan ada atlet dan ofisialnya yang positif Covid-19.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah atlet dan ofisial yang berlaga di PON XX Papua ditemukan positif Covid-19, termasuk atlet asal Jabar.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Sejumlah atlet dan ofisial yang berlaga di PON XX Papua ditemukan positif Covid-19, termasuk atlet asal Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan pelacakan dan pengetesan ketat terhadap para atlet, ofisial, dan panitia pelaksana, asal Jawa Barat yang tengah ikut serta dalam PON XX Papua. Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, Dewi Sartika, mengatakan pelacakan sampai perawatan yang positif Covid-19 tersebut dilakukan sesuai prosedur awal yang sudah dipersiapkan.

"Apalagi kini sudah terdeteksi sejumlah atlet, ofisial, dan panitia pelaksana, dinyatakan positif Covid-19," ujar Dewi, Rabu (6/10).

Baca Juga

Dewi mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Termasuk, penyelenggara PON XX di Papua mengenai penanganan kasus Covid-19 tersebut. "Saya koordinasikan, yang jelas ada ke arah sana (pelacakan kontak erat, pengetesan, dan perawatan pasien Covid-19)," katanya.

Menurut Dewi, belum bisa dipastikan jumlah atlet dan ofisial asal Jabar yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut. Sebab, koordinasi dan upaya penanganan masih berlangsung.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule menyatakan, ada 29 kasus Covid-19 yang menerpa para atlet, ofisial dan panitia pelaksana (panpel) yang terlibat dalam PON XX 2021 Papua. Menurutnya, asal dari atlet, ofisial dan panpel yang dinyatakan positif Covid-19 dari DKI Jakarta, Sumatra Utara, NTT, Kalimantan Timur, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement