Rabu 06 Oct 2021 13:19 WIB

2.327 ASN Kabupaten Bekasi Ikut Uji Kompetensi

Uji kelayakan kompetensi digelar selama tiga hari pada 5-7 Oktober 2021

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Bilal Ramadhan
Aparatur Sipil Negara (Ilustrasi)
Foto: Republika/Fakhri Hermansyah
Aparatur Sipil Negara (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 2.327 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti uji layak kompetensi atau asesmen ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi pada Selasa (05/10). Kegiatan ini digelar selama tiga hari mulai pada 5-7 Oktober 2021 di Gedung Diskominfosantik, Kabupaten Bekasi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bekasi, Abdilah Majid menjelaskan dari jumlah ASN yang mengikuti asesmen tersebut terdiri dari pejabat adminsitrator sebanyak 210 orang, pengawas 784 orang, pejabat fungsional 131 orang, pejabat pelaksana 1202 orang. Total dari semua pejabat yang mengikuti sebanyak 2.327 orang yang berasal dari Golongan 3a dan 3b.

“Ya tujuannya agar mengetahui sejauh mana pejabat adminstrator, pejabat pelaksana dan fungsional melaksanakan kinerja setiap harinya,” ujar Abdilah, Rabu (6/10).

Dia mengatakan, hasil asesmen ini nantinya akan menjadi tolak ukur Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk menempatkan para ASN saat mutasi sesuai dengan kapasitas dan kualitasnya.

“Ada pengukuran, kalau ada mutasi diambil dari hasil asessment sekarang ini,” tambahnya.

Abdilah juga mengatakan asessment ini bisa meningkatkan kinerja para pemangku jabatan agar bisa bekerja sesuai dengan atuaran yang telah ditentukan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, pada Senin (4/10) Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan uji kompetensi ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan di Pemerintahan Kabupaten Bekasi. Apalagi, di era masa kini di mana daya saing daerah ditentukan dari kualitas SDM yang direkrut dan ditempatkan sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya.

“Supaya tetap dalam kondisi sejahtera dan seluruh penyelenggara manajemen kepegawaian berjalan secara profesional. Tanpa itu semua daerah kita tidak akan bisa bersaing dengan daerah lainnya,” tegas Pj Bupati.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement