REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengumumkan kasus aktif terpapar virus corona di daerah itu terus mengalami penurunan hingga menyisakan 110 orang. "Alhamdulillah kasus aktif terus menurun, hingga Selasa (5/10) pukul 24.00 WIB tercatat 110 kasus," kata Wakil Juru Bicara Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh di Cikarang, Rabu (6/10).
Jumlah kasus aktif itu berkurang sembilan orang dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 119 kasus, enam kasus pada dua hari sebelumnya yang mencapai 125 kasus serta 136 kasus pada Sabtu (2/10). "Tren kasus terus turun sejak seminggu belakangan. Beberapa dari kasus aktif saat ini dirawat di tempat isolasi terpadu dan isolasi mandiri," katanya.
Masrikoh menyebutkan sejak awal pandemi tercatat ada 51.149 kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi dengan rincian 50.501 kasus dinyatakan sembuh, 538 orang meninggal, dan 110 pasien masih menjalani perawatan. Menurut dia penurunan angka kasus aktif ini juga dipengaruhi banyaknya warga yang telah tervaksinasi meskipun bukan menjadi jaminan akan terbebas dari paparan virus corona.
Dari 2.417.794 jiwa sasaran vaksinasi di wilayahnya, 1.518.261 di antaranya sudah divaksinasi dosis pertama. Angka tersebut setara dengan 62,8 persen atau tinggal menyisakan 7,2 persen untuk mencapai kekebalan kelompok.
Dari jumlah tersebut, kata dia, 757.473 orang atau setara 31,3 persen di antaranya juga telah mendapatkan vaksinasi untuk dosis kedua. "Kami terus berupaya optimal dalam capaian vaksinasi ini, termasuk menggencarkan vaksinasi door to door, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah tercipta herd immunity di Kabupaten Bekasi," kata dia.