Jumat 08 Oct 2021 10:43 WIB

Vaksinasi Targetkan Disabilitas, Lansia dan ODGJ di Bekasi

Sekitar 10 persen warga yang belum tervaksin karena tak memiliki kemampuan mobilitas.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Bilal Ramadhan
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin covid-19 Sinovac kepada warga saat vaksinasi massal di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (8/7). Pemerintah Kota Bekasi menggelar vaksinasi massal sebanyak 50 ribu orang dalam sehari yang diperuntukan bagi kalangan usia 18 tahun keatas dan lansia sebagai upaya menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin covid-19 Sinovac kepada warga saat vaksinasi massal di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (8/7). Pemerintah Kota Bekasi menggelar vaksinasi massal sebanyak 50 ribu orang dalam sehari yang diperuntukan bagi kalangan usia 18 tahun keatas dan lansia sebagai upaya menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi mengefektifkan pelaksanaan vaksinasi dengan sistem door to door, untuk menjangkau warga yang kesulitan mengakses tempat vaksinasi seperti penyandang disabilitas, lansia, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kampung Pulo Damar, Desa Sukamantri, Kecamatan Tambelang.

Camat Tambelang Firzawati mengatakan tujuan dilaksanakan vaksinasi tersebut sesuai dengan arahan dari Pj. Bupati Bekasi sejak per Oktober, setiap kecamatan wajib melakukan penyelusuran ke rumah-rumah warga yang belum vaksin.

“Kami hari melakukan vaksinasi door to door kepenyandang disabilitas, lansia, dan ODGJ yang dimana mereka memiliki kendala untuk melakukan mobilitas ke tempat vaksinasi, sehingga kami hari ini langsung melakukan pendekatan dari rumah-rumah warga,” kata Firzawati.

Dia mengatakan, sekitar 10 persen sisa warga yang belum tervaksin karena tidak memiliki kemampuan mobilitas untuk menuju ke tempat sarana-sarana vaksin, sehingga pendekatan model vaksinasi tersebut akan berlangsung sampai dengan 20 Oktober 2021, agar target vaksinasi tercapai.

Selain itu, Firzawati juga terus mengajak masyarakat yang belum tervaksin untuk segera melakukan vaksinasi dengan cara memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh pemerintah melalui adanya gerai-gerai vaksinasi di tiap-tiap desa.

“Bagi seluruh warga Kecamatan Tambelang dana warga Kabupaten Bekasi, yang belum tervaksin ayo manfaatkan kesempatan untuk bisa melakukan penyehatan diri sendiri dengan melakukan vakaisnasi. Agar kita bisa menjadikan Kabupaten Bekasi menjadi kabupaten yang bebas dari pandemi,” terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement