Jumat 08 Oct 2021 12:21 WIB

Situ Lebak Wangi di Parung Diresmikan Jadi Objek Wisata

Dibukanya Situ Lebak Wangi diharapkan bisa meningkatkan kunjungan dan PAD.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin meresmikan Situ Lebak Wangi di Parung menjadi objek wisata, Kamis (7/10).
Foto: Dok. Pemkot Bogor
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin meresmikan Situ Lebak Wangi di Parung menjadi objek wisata, Kamis (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Situ Lebak Wangi di Desa Pamegaesari, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor dibuka secara resmi sebagai tempat wisata, Kamis (7/10). Dibukanya Situ Lebak Wangi diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dan juga dapat menambah Pendapatan Asli Desa (PAD) setempat.

Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin menyebutkan, Situ Lebak Wangi merupakan salah satu setu di Kabupaten Bogor yang dikelola masyarakat, yang kemudian dijadikan tempat wisata.

Dalam peresmiannya, turut hadir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, serta Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu.

“Jadi ini selain setunya jadi terpelihara, juga bisa dimanfaatkan untuk pembangkit ekonomi masyarakat di wilayah desa,” kata Ade.

Di samping itu, Ade Yasin mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memiliki program Satu Miliar Satu Desa (Samisade). Dimana di dalam program tersebut terdapat anggaran untuk menunjang pariwisata dan infrastruktur desa.

Dari seluruh 98 setu yang ada di Kabupaten Bogor, belum seluruhnya dimanfaatkan menjadi tempat wisata yang dikelola masyarakat. Menurut Ade Yasin, jika masyarakat bisa memanfaatkan setu-setu yang ada, justru masyarakat bisa ikut memelihara setu, bukan merusak.

Hal itu harus dibahas dan dirumuskan bersama oleh pengelola setu, yakni dari Provinsi Jawa Barat. “Bahwa dikelola masyarakat justru bisa merawat. Kira-kira ini regulasinya yang perlu kesepahaman. Karena masyarakat kesulitan di regulasinketika ingin memanfaatkan setu,” tutur Ade Yasin.

Dia menambahkan, penataan setu tidak bisa dikerjakan sendiri oleh pemerintah daerah, tetapi harus dikerjakan bersama-sama. Termasuk di bagian pemeliharaan, seperti oleh Bumdes, sehingga apa yang sudah dibangun ini memberikan manfaat besar bagi semua juga masyarakat.

“Semoga dibukanya objek wisata Situ Lebak Wangi ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dan menambah PAD Desa,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement