Jumat 08 Oct 2021 15:25 WIB

Pandemi, Pengusaha Tekstil Justru Dapat Order Limpahan

Kondisi ini jadi kesempatan bagi industri tekstil tanah air untuk meluaskan pasar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Di saat pandemi Covid 19, produsen tekstil Nirwana Group di Bandung mendapat order limpahan dari Vietnam.
Foto: Istimewa
Di saat pandemi Covid 19, produsen tekstil Nirwana Group di Bandung mendapat order limpahan dari Vietnam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pandemi Covid 19 tak hanya membuat kondisi terpuruk. Kalau bisa menangkap peluang, justru bisa menjadi berkah. Hal itu, terjadi pada produsen tekstil di Kota Bandung.

Menurut CEO Nirwana Group Alex Ferdian Santoso, di negara-negara lain tren Covid-19 tidak lebih baik dengan apa yang terjadi di tanah air. Bahkan, bagi dunia usaha di beberapa negara kondisinya lebih parah karena mereka harus menutup produksinya.

"Di negara lain itu bisa lebih buruk, seperti di Vietnam, kalau ada satu karyawan yang terindikasi terpapar Covid-19, itu satu pabrik tutup semua," ujar Alex, di acara pembukaan outlet baru Nirwana Fabric Outlet di Jalan BKR 92, Kota Bandung, Kamis (7/10).

Kondisi ini, kata dia, tentunya menjadi kesempatan bagi industri tekstil tanah air untuk meraih pasar yang tidak terpenuhi oleh negara-negara industri yang terpengaruh Covid-19.

Alex mengatakan, saat Pandemi ini justru perusahaannya mendapat limpahan order dari konsumen yang biasanya mengambil produk tekstil dari Vietnam. "Kita dapat itu limpahannya," katanya.

Saat ini, Nirwana Textile menjadi suplayer bagi perusahaan fesyen di banyak negara. Yang paling banyak adalah negara-negara di Amerika Serikat.

Alex meyakini, dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini tidak ada yang bisa memperkirakan strategi apa yang tepat untuk bertahan dan menumbuhkan bisnisnya. Sehingga, langkah yang paling tepat adalah dengan meyakini potensi yang dimiliki dengan mempesiapkan seluruh sumberdaya yang dimiliki.

"Kebetulan kita menjadi perusahaan yang sudah mempersiapkan pondasi yang cukup solid, sehingga kebutuhan pasar bisa kita sesuaikan dengan kemampuan produksi kita," katanya.

Alex menilai, relaksasi ekonomi yang diberikan Pemerintah pada masa Pandemi Covid-19 menjadi momentum bagi pelaku usaha dalam mengembangkan kembali bisnisnya.

"Kondisi relaksasi yang diberikan pemerintah harus benar-benar dioptimalkan oleh pelaku bisnis di tanah air. Kami optimis bisnis akan berkembang dengan pembukaan outlet baru ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement