Ahad 10 Oct 2021 12:11 WIB

Erick Thohir Bahas Potensi Patimban dengan Apindo Jabar

BUMN hanya ikut saham 5 persen oleh Pelindo yang lainnya swasta dan asing.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Erick Thohir Bahas Potensi Patimban dengan Apindo Jabar.
Foto: Arie Lukihardianti
Erick Thohir Bahas Potensi Patimban dengan Apindo Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Menteri BUMN Erick Thohir menggelar pertemuan dengan pengusaha di Jabar yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar di Hotel El Royal Kota Bandung, Sabtu petang (9/10).

Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir salah satunya membahas tentang potensi Pelabuhan Patimban dan kawasan industri yang akan dibangun di Subang.

"Ya, di Jabar kan sedang ada pembangunan yang direncanakan pusat dan daerah (Patimban,reda) saya sampaikan ke Apindo dan gubernur Jabar untuk bergotong royong tingkat kan ekonomi di Jabar," ujar Erick kepada wartawan.

Menurut Erick, Patimban saat ini sudah ada investasinya. BUMN, hanya ikut saham 5 persen oleh Pelindo yang lainnya swasta dan asing. "Tapi, patimban saja tifak cukup kalau tak dibangun kawasan industri salah satunya Subang. Ini sudah dibicarakan akan jadi pusat pertumbuhan ekonomi yang baru," katanya.

Tak hanya itu, menurut Erick, ia telah mengatakan ke Apindo Jabar agar bersama-sama membuat road map. Karena, banyak sektor ada di Jabar sebagai salah satu kekuatan ekonomi Indonesia.

"Tadi saya bicara ke Apindo juga banyak sektor perekonomian yang bisa menumbuhkan perekonomian Indonesia, ayo kita sama-sama buat roadmap, ini era digitalisasi, sehingga banyak sekali perusahaan berubah bisnis modelnya, kita harus antisipasi sama-sama," paparnya.

Selain itu, menurut Erick, pangsa pasar yang ada di Indonesia, untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, bukan untuk pertumbuhan ekonomi negara lain. 

"Kita harus pastikan ini, karena challenge ke depan para pengusaha persaingan tidak seimbang akan memberatkan pengusaha lokal. Apalagi ujian lapangan kerja, ini yang akan kita coba sama-sama gotong royong, toh bangsa Indonesia bisa bangkit dalam krisis," katanya Erick seraya mengajak para pengusaha yang hadir untuk membuat road map sama-sama untuk Indonesia.

Di tempat yang sama, Ketua Apindo Jabar, Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik mengatakan, kolaborasi semua pihak memang harus dilakukan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Begitu juga, untuk membangun Patimban agar sukses tak bisa berjalan sendiri-sendiri. 

Ning menilai, pembangunan Patimban dan kawasan industri di Subang sangat potensial. Jadi, pihaknya mendukung pengembangan kawasan industri tersebut.

"Tak ada yang tak berpotensi. Lahan yang tersedia, upah kompetitif jadi memang sangat berpotensi (Patimban, red) Apalagi ada infastruktur ini mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.

Menurut Ning, ia sepakat dengan Menteri BUMN kolaborasi semua pihak harus dilakukan untuk memperkuat ekonomi di Indonesia. Salah satunya, dengan membuat road map bersama.

"Ini, untum pertama kalinya ada menteri yang minta kami membuat road map bersama. Dan tentunya setelah pertemuan ini ada tindak lanjut lagi ke depan membuat road map akan seperti apa," katanya.

Contoh kecil road map, kata dia, di Apindo Jabar ada 13 bidang termasuk ada bidang yang membantu mengembangkan UMKM dan UKM. Di Jabar memiliki 27 kota kabupten yang menjadi kekuatan dan potensi. 

"Untuk membantu UMKM Jabar, produk UMKM harus bisa di konsumsi oleh pengusaha Jabar. Misalnya ada Sirup Pala yang dibuat UMKM bisa jadi welcome drink di seluruh hotel di Jabar, semua didorong menggunakan produk lokal ini," kata Ning seraya mengatakan road map, memang harus dibuat agar kita bisa merdeka dan berdaulat semua produk lokal produk Indonesia harus digunakan oleh masyarakat Indonesia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement