Senin 11 Oct 2021 19:23 WIB

Sukabumi Lanjutkan PTM Terbatas Tingkat SD dan SMP

Sekolah harus menyediakan sarana prasarana prokes.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sukabumi Lanjutkan PTM Terbatas Tingkat SD dan SMP (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Sukabumi Lanjutkan PTM Terbatas Tingkat SD dan SMP (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Proses pembelajaran tatap muka (PTM) di lingkup sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Sukabumi akan terus dilanjutkan. Sebab dari pantauan pelaksanaanya berjalan lancar dan belum menemui kendala.

Seperti diketahui PTM terbatas tingkat SD dan SMP di Kota Sukabumi disimulasikan sejak Senin (4/10). Jika simulasi dinilai berjalan dengan baik maka kebijakan PTM terbatas dilanjutkan.

''Alhamdulillah berjalan lancar dan akan terus dilanjutkan PTM terbatas,'' ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Yemmy Yohanni kepada Republika, Senin (11/10). Di mana dari pantauannya PTM terbatas dijalankan dengan baik dan belum menemui kendala.

Yemmy menambahkan, sekolah semuanya telah menjalani verifikasi dalam kesiapan menerapkan protokol kesehatan di sekolah. Di mana sekolah harus menyediakan sarana prasarana prokes.

Sebelumnya, ratusan sekolah jenjang TK, SD dan SMP yang mengajukan kesiapan PTM secara terbatas. Adapun sekolah tingkat SD yang diverifikasi sebanyak 121 sekolah dan SMP 47 unit.

Sekolah kata Yemi, harus mempersiapkan sarana dan prasarana sekolah yang mendukung penerapan protokol kesehatan. Langkah ini dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Cecep Mansur mengatakan, setelah pelaksanaan simulasi dinilai berjalan baik yakni mengikuti protokol kesehatan, maka pemerintah memberikan kesempatan kepada satuan pendidikan sekolah untuk melanjutkan PTM terbatas di sekolah. Pelaksanaanya tetap dipantau dinas pendidikan melibatkan gugus tugas Covid yang ada di wilayah kecamatan.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, proses PTM terbatas mengacu kepada ketentuan yang disampaikan pemerintah pusat. Di mana harapannya PTM ini digelar dengan terbatas dan harus menerapkan protokol kesehatan ketat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement