Senin 11 Oct 2021 19:26 WIB

Tingkatkan Vaksinasi Lansia, Dinkes Garut akan Door to Door

Lansia yang mengakses layananan vaksinasi masih sedikit.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Muhammad Fakhruddin
Tingkatkan Vaksinasi Lansia, Dinkes Garut akan Door to Door (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Tingkatkan Vaksinasi Lansia, Dinkes Garut akan Door to Door (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Cakupan vaksinasi Covid-19 kepada kalangan warga lanjut usia (lansia) manjadi salah satu syarat status level PPKM menjadi lebih baik. Berdasarkan Inmendagri, untuk bisa masuk ke PPKM Level 2, cakupan vaksinasi di satu daerah harus sudah mencapai 40 persen.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabipaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, saat ini cakupan vaksinasi kepada lansia di daerahnya masih relatif rendah. Salah satu penyebabnya, lansia yang mengakses layananan vaksinasi masih sedikit lantaran rata-rata dari mereka lebih banyak di rumah. 

"Kita akan melakukan program door to door. Intinya kita akan mendekatkan pelayanan vaksinasi ke masyarakat," kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Garut per 10 Oktober, cakupan vaksinasi dosis pertama kepada lansia baru mencapai 15,5 persen atau 25.594 orang dari total sasaran 167.731 jiwa. Sementara dosis kedua baru mencapai 11.829 orang atau 7,1 persen. 

Selain melakukan upaya door to door untuk melakukan vaksinasi kepada lansia, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut akan menggandeng organsiasi profesi kesehatan. Dengan begitu, masyarakat termasuk di dalamnya lansia, dapat lebih mudah mengakses layanan vaksinasi.

Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku telah menyiapkan hadiah bagi lansia yang mau divaksin. Menurut dia, Pemkab Garut akan menyiapkan hadiah berupa beras bagi lansia yang bersedia melakukan vaksinasi. 

"Kita untuk lansia akan ada hadiah, ada beras 4,5 kilogram," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement