Sabtu 16 Oct 2021 05:05 WIB

Cakupan Vaksinasi di Garut Mulai Meningkat

Saat ini laju vaksinasi per hari bisa mencapai 33 ribu dosis.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Calon penerima vaksin Covid-19 diperiksa kondisinya
Foto: Dok Diskominfo Kabupaten Garut
Calon penerima vaksin Covid-19 diperiksa kondisinya

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk mempercepat laju cakupan vaksinasi Covid-19 mulai membuahkan hasil. Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mengklaim, saat ini laju vaksinasi per hari bisa mencapai 33 ribu dosis. Angka itu disebut meningkat hampir tiga kali lipat dari kecepatan vaksinasi pekan lalu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman mengatakan, usai status PPKM Kabupaten Garut naik menjadi Level 3 pada pekan lalu, Pemkab Garut langsung melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan vaksinasi. Sebab, naiknya status PPKM dari Level 2 menjadi Level 3 di daerah itu didasari cakupan vaksinasi yang belum mencapai target 50 persen sasaran.

"Cakupan vaksinasi secara umum saat itu di angka 27 persen. Namun, per kemarin sudah 33 persen," kata dia saat dihubungi Republika, Jumat (15/10).

Ia menyebutkan, untuk mencapai target cakupan 50 persen sasaran vaksinasi, diperlukan sekitar 500 ribu dosis vaksin. Karenanya, saat ini pihaknya ditargetkan dapat menyuntikan 125 ribu dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat dalam setiap pekannya.

"Harapannya, dalam satu bulan bisa mencapai 500 ribu. Artinya, ketika sudah bisa menyentuh target 50 persen dari sasaran, kita bisa kembali Level 2," ujar dia.

Asep menjelaskan, untuk memenuhi target itu, semua pihak di kecamatan terus berupaya memobilisasi masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi. Alhasil, capaiannya saat ini sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Ia menyebut, sebelum dilakukan percepatan, rata-rata kecepatan vaksinasi per hari hanya berada di angka 12 ribu dosis. Namun, saat ini kecepatannya hampir tiga kali lipatnya, yaitu 33 ribu dosis per hari.

Asep optimistis, apabila ketersediaan vaksin melimpah seperti saat ini, target 50 persen sasaran sudah dapat divaksin dosis pertama dapat tercapai pada pertengahan November 2021. Ia menyebutkan, saat ini baru masuk distribusi vaksin sebanyak 130 ribu dosis. Sebelumnya, sebanyak 160 ribu dosis vaksin dari gudang di Dinas Kesehatan Kabupaten Garut juga sudah tersebar ke seluruh kecamatan.

"Artinya sudah 300 ribu vaksin masuk ke Garut. Tinggal kejar 200 ribu lagi. Kalau di kecamatan bergerak semua, insyaallah target 50 persen bisa tercapai di pertengahan November. Jadi kita bisa turun level," kata dia.

Berdasarkan data per 14 Oktober, cakupan vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Garut telah mencapai 33,2 persen atau 655.899 orang dari total sasaran 1,97 juta penduduk. Sementara cakupan vaksinasi dosis kedua mencapai 13,8 persen atau 273.708 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement