Selasa 19 Oct 2021 22:03 WIB

Besok, Relawan Deklarasikan Anies sebagai Capres 2024

Anies dinilai berhasil memimpin DKI Jakarta dengan berjalannya 23 janji kampanye.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ilham Tirta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Foto: Dok Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIS), La Ode Basir mengatakan, pihaknya akan melakukan deklarasi Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres 2024 pada Rabu (20/10), besok. Menurutnya, partisipan telah banyak terkumpul dari banyak wilayah, walaupun diakuinya hanya ada 30-an relawan yang akan hadir.

Dikatakan dia, alasan mendukung Anies karena dipandang berhasil dalam memimpin DKI Jakarta. "Contohnya penataan kota yang lebih rapih, instrumen jelas dibuktikan dengan penghargaan dari lembaga kredibel," jelas La Ode di Jakarta, Selasa (19/10).

Dia menambahkan, berbagai penghargaan itu muncul saat Anies diklaimnya berhasil menata integrasi transportasi, penataan jalan, pembangunan sarana hingga infrastruktur. Dengan dasar tersebut, Anies dianggap para relawan layak memimpin Indonesia.

"23 janji kampanye Anies kan kelihatan, ada yang sudah dikerjakan, ada yang sedang berjalan," tuturnya.

Setelah deklarasi berjalan, kata La Ode, jaringan yang telah terbentuk akan dilanjutkan dengan menata instrumen dan dorongan lainnya. Sehingga ke depan, relawan ini akan menjadi media dan wadah Anies untuk keliling Indonesia.

"Itu tentu kita akan memperkuat jaringan basis massa seluruh wilayah Indonesia, dari kota sampai pedesaan," tuturnya.

Dia memerinci, aliansi hingga kini sudah ada di 34 provinsi. Namun demikian, perlu mengutamakan penguatan karena pembentukan relawan disebutnya baru dimulai pada 2018.

Para relawan saat ini, dinilainya merupakan aktivis politik dari banyak wilayah dan organisasi kemasyarakatan. Ditanya apakah para relawan sudah mendukung Anies pada Pilgub 2017 silam, La Ode membenarkannya.

Namun demikian, setahun berselang saat 2018, pihaknya mengaku mulai mendorong Anies untuk menjadi calon presiden di pemilu 2019. "Tapi satu dan lain hal teman-teman wartawan pasti lebih tahu soal etika Anies, komitmen Anies untuk lebih konsen di Jakarta. Kan gubernur sebelumnya pak Jokowi hanya satu tahun. Kalau itu diulangi pak Anies kan itu preseden yang tidak bagus," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement