REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis satu di Kota Sukabumi menempati peringkat tertinggi ketiga di Jawa Barat (Jabar). Hal ini didasarkan pada data dashboard Kementerian Kesehatan (Kamenkes) per 1 November 2021, di mana data tersebut berasal dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPC PEN.
''Cakupan vaksinasi Kota Sukabumi untuk dosis kesatu menempati peringkat ketiga di Jabar mencapai 87.35 persen,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati, Selasa (2/11).
Persentase tersebut mengacu pada total sasaran vaksinasi di Kota Sukabumi sebanyak 235.691 orang. Rincian peringkat cakupan vaksinasi di Jabar yakni pertama Kota Bandung dengan capaian vaksinasi 94,76 persen, Kota Cirebon 93,61 persen, Kota Sukabumi 87,35 persen, dan Kota Bogor 86,87 persen.
Di mana sebelumnya Kota Sukabumi per Oktober 2021 menempati peringkat lima tertinggi di Jabar dalam cakupan vaksinasi. Sehingga pada November 2021 mengalami kenaikan peringkat menjadi ketiga di Jabar menggeser dua daerah lain.
Di sisi lain, cakupan vaksinasi dosis kedua di Kota Sukabumi mencapai sekitar 46 persen. Khusus untuk vaksinasi kelompok lanjut usia atau lansia sudah mencapai 12.768 orang atau 46,87 persen, dihitung dari total target lansia di Kota Sukabumi sebanyak 27.241.
"Upaya percepatan vaksinasi ke depan akan terus digencarkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," tambah Lulis. Di antaranya warga harus selalu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Petugas di lokasi vaksinasi juga, kata Lulis, secara rutin mengingatkan warga akan pentingnya protokol kesehatan. Sebab hal ini efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menambahkan, upaya akselerasi vaksinasi saat ini digelar berbasis RW. ''Vaksinasi berbasis RW ini mendekatkan lokasi kepada warga,'' cetus dia.
Sehingga, kata Fahmi, warga tidak perlu jauh-jauh untuk menjangkau lokasi vaksinasi. Sebelumnya, vaksinasi dipusatkan di sejumlah tempat seperti Gedung Juang 45 Kota Sukabumi.
Ke depan, ungkap Fahmi, harapannya vaksinasi terus dimaksimalkan lagi dan hasil evaluasi dijadikan masukan untuk perbaikan kegiatan vaksin. Sehingga dengan makin banyaknya warga tervaksin akan membentuk herd immunity di tengah masyarakat.