REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat per 3 November sudah tak ada lagi kasus Covid-19 yang aktif. Satu kasus aktif yang sebelumnya masih menjalani isolasi dilaporkan sudah sembuh.
"Alhamdulillah per hari ini sudah tidak ada kasus aktif di Kota Tasikmalaya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya per Rabu, dari total 14.706 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal pandemi, sudah tak ada lagi yang menjalani isolasi. Sebanyak 14.162 orang telah dinyatakan sembuh dan 544 orang meninggal dunia.
Asep menambahkan, sudah lebih dari sepekan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya juga sudah tak mengalami penambahan. Artinya, kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya dinilai sudah terkendali.
Kendati demikian, ia meminta masyarakat tak lengah. Masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan menjaga mobilitas. Sebab, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir.
Asep mengatakan, pihaknya juga terus melaksanakan pengetesan swab, baik kepada orang yang diduga terpapar Covid-19 maupun secara sampling. Dalam sehari, pengetesan swab di Kota Tasikmalaya sudah melebihi target 74 yang ditetapkan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). "Kita sudah melebihi 74 pemeriksaan per hari," kata dia.
Ia menambahkan, tenaga kesehatan juga diminta tetap siaga menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Apalagi, saat ini menjelang akhir tahun, di mana biasanya mobilitas masyarakat meningkat. Ia menilai, potensi terjadi lonjakan kasus masih tetap ada.
"Kita tetap siaga, termasuk ruang isolasi tetap disiagakan," kata dia.