REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Vaksinasi Covid-19 berbasis wilayah di Kota Sukabumi digencarkan di akhir pekan. Di mana vaksinasi wilayah ini digelar di 13 titik lokasi pada Jumat (5/11) dan sebanyak 14 titik pada Sabtu (6/11).
Jumlah ini belum ditambah vaksinasi yang digelar di sentra vaksinasi, yakni Gedung Korpri dan Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. ''Vaksinasi berbasis wilayah putaran ke empat digelar Jumat dan Sabtu,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati, Kamis (4/11).
Di mana pada Jumat ada 13 lokasi vaksinasi di wilayah dan 1 di sentra Gedung Korpri. Sementara pada Sabtu terdapat di 14 lokasi di wilayah dan 1 di sentra Gedung Juang 45 Kota Sukabumi.
Lulis mencontohkan, di Kecamatan Cibeureum pada Jumat digelar vaksinasi di dua kelurahan. Rinciannya yakni di Kelurahan Sindangpay, tepatnya di Kampung Rancakadu RW 04 vila ibu Niar dan di Kelurahan Babakan di Masjid Al Muhajirin RW 06.
Lulis mengungkapkan, untuk menarik warga divaksin, maka disediakan sembako. ''Untuk besok Jumat dan Sabtu bagi sasaran lansia usia di atas 60 tahun, bumil, dan disabilitas akan diberikan sembako,'' kata dia.
Bantuan tersebut lanjut Lulis, berasal dari Baznas, perkumpulan Tionghoa dan perkumpulan perbankan di Sukabumi.
Sebelumnya, upaya vaksinasi di Kota Sukabumi terus digencarkan hingga bisa mencapai 100 persen. Langkah tersebut sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 dan menempatkan Kota Sukabumi pada PPKM Level 1.
''Vaksinasi terus digencarkan agar bisa mencapai 100 persen dan masuk ke PPKM Level 1,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan, Kamis (4/11). Seperti diketahui hingga awal November 2021 cakupan vaksinasi dosis kesatu di Kota Sukabumi mencapai 87.35 persen dan vaksinasi dosis kedua sekitar 46 persen.
Sementara untuk PPKM kata Fahmi, masih bertahan di Level 2. Sehingga harapannya bisa masuk ke Level 1 dengan indikator naiknya capaian vaksinasi.
Fahmi berharap, capaian vaksinasi dosis kesatu dan kedua bisa linear. Di mana vaksinasi dosis kedua juga harus terus digencarkan kepada warga yang sudah ditentukan waktunya.
Untuk menggenjot vaksinasi ungkap Fahmi, pelaksanaanya kini dengan berbasis per wilayah atau RW dan door to door. Upaya ini untuk memudahkan warga menjangkau lokasi vaksinasi karena dengan dengan tempat tinggalnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika