Jumat 05 Nov 2021 17:11 WIB

KAI Cirebon Bagi 521 Voucer Gratis Bagi Veteran Hingga Nakes

Sebanyak 521 voucer tiket gratis, terdiri 424 kereta ekonomi dan 97 kereta eksekutif.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
PT KAI Daop 3 Cirebon kembali mengoperasikan KA Argo Cheribon relasi Tegal-Cirebon-Gambir pulang pergi. PT KAI Daop 3 Cirebon juga mengadakan program bagi voucer gratis menyambut Hari Pahlawan.
Foto: Humas KAI Daop 3 Cirebon
PT KAI Daop 3 Cirebon kembali mengoperasikan KA Argo Cheribon relasi Tegal-Cirebon-Gambir pulang pergi. PT KAI Daop 3 Cirebon juga mengadakan program bagi voucer gratis menyambut Hari Pahlawan.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, menyediakan 521 voucer tiket gratis bagi veteran, guru, dan tenaga kesehatan (nakes). Program itu diadakan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan pada 10 November 2021.

"Kita sediakan 521 voucer tiket gratis, yang terdiri 424 untuk kereta ekonomi, dan 97 kereta eksekutif," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Suprapto di Cirebon, Jumat (5/11).

Suprapto mengatakan, program tersebut merupakan bentuk penghargaan KAI kepada para pahlawan yang telah berjuang, dan berbakti kepada masyarakat baik di masa pandemi maupun di masa kemerdekaan. Menurut dia, voucer tiket gratis tersebut diberikan bagi veteran yang telah berjasa demi perjuangan kemerdekaan.

Kemudian, guru juga pahlawan tanpa tanda jasa dan para nakes yang telah melayani masyarakat tanpa rasa lelah pada masa pandemi Covid-19. Dia menyebut. voucer gratis tiket kereta jarak jauh dapat digunakan untuk periode keberangkatan periode 8-30 November 2021. "Voucer dapat diambil mulai tanggal 7 sampai 29 November 2021 di loket atau customer service," tutur Suprapto.

Dia menambahkan, yang berhak mendapatkan voucer tersebut, yaitu guru pendidikan formal untuk anak usia dini sampai dengan tingkat menengah atas atau sederajat. Baik berstatus guru negeri maupun swasta dengan status PNS maupun honorer. Sedangkan bagi nakes terdiri bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, dan driver ambulans, kecuali dokter.

"Saat pengambilan voucer, calon pelanggan harus menunjukkan identitas asli dan foto copy identitas atau surat keterangan yang menunjukkan mereka adalah guru, tenaga kesehatan, dan veteran," kata Suprapto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement