Kamis 11 Nov 2021 14:03 WIB

Bima Ingin Bangun Kolaborasi Atasi Pengangguran di Bogor

Pandemi Covid-19 menyebabkan sekitar 175 ribu orang di Kota Bogor menganggur.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Foto: Dok. Prokopim Pemkot Bogor
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengajak pengusaha dan pengelola perguruan tinggi berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mengatasi masalah pengangguran. "Semuanya berkolaborasi. Kita bidik sektor-sektor yang memang strategis. Insya Allah kita fokus," kata Bima di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/10).

Dalam acara pelantikan 130 pejabat struktural Eselon III dan IV di Balai Kota Bogor pada Rabu (10/11), Bima mengatakan, pandemi Covid-19 telah menyebabkan sekitar 175 ribu orang di Kota Bogor menganggur. Hal itu menaikkan angka pengangguran sampai 12,6 persen. Pemkot Bogor, sambung dia, membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk mengatasi masalah itu.

"Tidak bisa hanya mengandalkan Disnaker saja. Harus ada kolaborasi dari semua. Makanya saya mengingatkan semua harus kolaborasi, jangan hanya mengandalkan APBD," kata Bima.

Politikus PAN tersebut menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah dengan komunitas pelaku usaha dan perguruan tinggi dalam upaya penyediaan lapangan kerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement