Rabu 17 Nov 2021 17:45 WIB

Antisipasi Covid Jelang Nataru, Cirebon Perketat Perbatasan

Jangan sampai menjadi sumber penyebaran

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Sandy Ferdiana
Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi.
Foto: Dok Diskominfo Kota Cirebon
Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Cirebon memperketat penjagaan di wilayah perbatasan. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19, Agus Mulyadi, mengatakan, titik-titik perbatasan yang akan dijaga di antaranya Krucuk, Kalijaga, Penggung dan Kedawung. Kendaraan yang berasal dari luar aglomerasi Cirebon akan diperiksa, khususnya kartu vaksin dan rapid swab antigen.

 

‘’Ini bukan untuk mencari-cari kesalahan, tetapi meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan mendorong vaksinasi Covid-19,’’ tukas Agus, Rabu (17/11). Pihaknya juga akan menyiapkan vaksinator untuk memvaksin pendatang yang ketahuan belum divaksin.

 

Langkah itu sebagai bagian dari ikhtiar untuk mencegah penyebaran Covid-19. Agus menegaskan, Pandemi Covid-19 belum berakhir. Kata dia, pengetatan di daerah perbatasan saat inipun sudah mulai dilakukan bersama dengan jajaran Polres Cirebon Kota (Ciko).

 

Khusus untuk aparatur sipil negara (ASN), Pemerintah Pusat sudah membatalkan libur Nataru. Ketentuan tersebut juga akan ditambah dengan surat edaran, yang meminta agar ASN yang tidak memiliki kepentingan mendesak, untuk tetap di rumah saja.

 

Agus mengungkapkan, kepala perangkat daerah juga diminta melakukan pengawasan melekat kepada para ASN. Hal itu untuk memastikan ASN tidak bepergian. ‘’Kalau memang ada kebutuhan mendesak, harus lapor dulu kepada atasannya,’’ tandas Agus.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement