REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa menyatakan kesanggupannya untuk melanjutkan program dan tugas Marsekal Hadi Tjahjanto yang sudah dibuat spesifik oleh Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

"Saya akan melanjutkan tugas-tugas yang sudah dilakukan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto karena itulah yang kami geluti. Saya akan berusaha yang terbaik untuk melanjutkan," kata Andika kepada wartawan usai menjalani serah terima jabatan (sertijab) dengan Marsekal Hadi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/11)..

Andika mengucapkan terima kasih kepada TNI Hadi Tjahjanto atas pelaksanaan sertijab bisa berjalan dengan lancar. "Terima kasih kepada Marsekal Hadi Tjahjantoyang membuat acara serah terima jabatan demikian berbeda. Saya sebagai junior mengucapkan terima kasih banyak, kami merasa terhormat semuanya," ucap mantan KSAD tersebut.

Marsekal Hadi yang akhir bulan ini, mengakhiri dinas keprajuritan akan selalu berdoa untuk generasi penerus TNI agar semuanya bisa melaksanakan tugas dengan baik. "Jadikan medan penugasan menjadi ladang ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pelaksanaan tugas pokok dapat dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas," kata mantan KSAU tersebut.

Khusus untuk Andika, Hadi mendoakan agar penerusnya bisa menjalankan tugas negara dengan aman dan lancar. "Saya selalu berdoa untuk adik saya Jenderal TNI Andika Perkasa senantiasa diberikan kesehatan dan dapat melaksanakan tugas negara, tugas mulia dengan aman dan lancar," tuturnya.

Setelah pensiun dari dinas keprajuritan, Hadi akan lebih banyak di rumah dan bercengkerama dengan keluarga. "Istirahat di rumah. Momong cucu dan kembali ke teman-teman saya yang ada di Malang, Jawa Timur," ujarnya.

Pelantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 106/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 November 2021.

Ikuti Whatsapp Channel Republika