REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana banjir melanda enam titik di selatan Kabupaten Sukabumi tepatnya di Kecamatan Ciemas, Jumat (19/11). Banjir rata-rata menggenangi ruas jalan umum. "Laporan dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas ada enam titik lokasi banjir," ujar Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria kepada wartawan.
Titik pertama banjir di Jembatan Cidahon dan Jembatan Cikalong serta jalur jalan lrovinsi yang menghubungkan desa Mekarsakti dengan Desa Ciwaru. Lokasi ini masih bisa dilewati baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Titik banjir kedua di Kampung Ranca Salak atau Jembatan Ki Sohir masih bisa dilewati baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Titik banjir ketiga di Kampung Cikoneng atau Cikoang, Desa Tamanjaya. Di mana jalan kabupaten yang menghubungkan jalan antara Desa Tamanjaya dengan Desa Ciwaru tergenang air mencapai lutut orang dewasa dan berakibat belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Selanjutnya ungkap Sandra, titik lokasi banjir Jembatan Citamiang (jalan kabupaten) yang menghubungkan Desa Mekarsakti dengan Desa Mandrajaya. Di lokasi ini tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Titik banjir kelima di Kampung Bantar Panjang Citangkil, Desa Mandrajaya masih tergenang air. Terakhir titik banjir di Kampung Sidat, Desa Ciwaru masih tergenang air.
P2BK Ciemas Idrus mengatakan, upaya penanganan bencana telah dikoordinasikan dengan sejumlah pihak baik polri/TNI. Harapanya curah hujan menurun dan banjir juga surut.n riga nurul iman