Selasa 30 Nov 2021 13:31 WIB

9 Kecamatan di Bandung Nihil Kasus Aktif Covid-19

Penambahan kasus hingga Senin (29/11) kemarin sebanyak 6 kasus aktif.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
9 Kecamatan di Bandung Nihil Kasus Aktif Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
9 Kecamatan di Bandung Nihil Kasus Aktif Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Sebanyak 9 kecamatan di Kota Bandung nihil kasus aktif Covid-19 sedangkan 21 kecamatan masih terdapat temuan kasus. Total konfirmasi aktif di Kota Bandung hingga Senin (29/11) kemarin mencapai 55 kasus.

"9 kecamatan tanpa kasus aktif, 21 kecamatan dengan kasus konfirmasi," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani, Selasa (30/11).

Ia menuturkan 9 kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Panyileukan, Cinambo, Gedebage, Buah Batu, Bandung Kidul, Bojongloa Kidul, Babakan Ciparay, Bandung Wetan dan Cibeunying Kaler. Total konfirmasi mencapai 43.395 kasus, sembuh 42.917 dan meninggal dunia 1.423 orang.

Rosye melanjutkan penambahan kasus hingga Senin (29/11) kemarin sebanyak 6 kasus aktif. Temuan kasus aktif Covid-19 berasal dari pemeriksaan uji usap yang dilakukan petugas terhadap pasien suspect dengan gejala demam, batuk.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh rumah sakit sendiri saat ini jarang ditemukan kasus aktif Covid-19. Pihaknya rutin melakukan skrining kurang lebih 4.000 hingga 5.000 kali perhari.

Pihaknya juga melakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) terhadap kasus aktif Covif-19. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan varian virus yang berkembang di Kota Bandung.

"Kita rutin WGS, (varian) delta dominan. Awal-awal sekali alfa, beta terakhir. Omicron belum ada," katanya. Sedangkan kecamatan yang tertinggi kasus Covid-19 yaitu wilayah Kecamatan Andir.

Rosye menambahkan jelang libur natal dan tahun baru 2022 pihaknya melakukan pengawasan dan pemantauan. Kebijakan pemerintah pusat terkait PPKM level 3 dilakukan untuk membatasi pergerakan masyarakat meminimalisasi penyebaran Covid-19.

Ia melanjutkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama saat ini sudah mencapai 98 persen lebih. Ia pun berharap pada akhir Desember vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 100 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement