REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Wali Kota Bandung, Oded M Danial, meninggal dunia pada Jumat (10/12) siang. Rencanannya, jenazah almarhum akan dimakamkan di tempat kelahirannya, Tasikmalaya.
Adik kandung Oded, Dede Muharam, mengatakan, kakaknya itu memang lahir dan besar di Tasikmalaya. Baru pada sekitar 1983, Oded pergi merantau.
"Sebelum ke Bandung, beliau sempat ke Jakarta dua tahun," kata dia, Jumat.
Menurut Dede, kakaknya itu sempat bekerja di Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN) Bandung. Namun, ia memutuskan berhenti dan memulai bisnis, sekaligus memulai karier politik pada 1998.
Dede menilai, Oded yang merupakan anak ketiga dari sembilan bersaudara, adalah sosok yang dituakan di keluarganya. Almarhum disebut memiliki perhatian yang luar biasa kepada keluarganya.
"Kami sembilan bersaudara. Beliau nomor tiga, saya keempat, dan kelima Sohibul Iman (mantan presiden PKS). Beliau adalah yang dituakan di keluarga kami, selalu menelepon kakak dan adiknya," kata dia.
Dede mengenang, kakaknya itu juga sering pulang ke kampung halamannya di Tasikmalaya. Ketika pulang ke Tasikmalaya dari Bandung, Oded dinilai lebih senang naik kereta api.
"Dia terus menelepon keponakan saya, yang namanya Enceng, minta dijemput di stasiun pakai motor. Lalu istirahat di rumah keluarga. Pulang lagi naik kereta. Lebih santai naik kereta api dari Bandung ke sini menurut beliau," kata dia.
Rencananya jenazah Oded akan dimakamkan di samping makam orang tuanya di wilayah Lengkong, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Sebab, itu merupakan amanat dari almarhum.