Ahad 12 Dec 2021 19:54 WIB

Cegah Omicron, Sukabumi Massifkan Edukasi Pentingnya Prokes

Varian terbaru dan terdeteksi di banyak negara adalah varian Omicron.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Cegah Omicron, Sukabumi Massifkan Edukasi Pentingnya Prokes (ilustrasi).
Foto: Tangkapan layar.
Cegah Omicron, Sukabumi Massifkan Edukasi Pentingnya Prokes (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi ikut mewaspadai perkembangan virus Covid-19 varian baru Omicron. Upaya tersebut dilakukan dengan menggencarkan edukasi pentingnya menjaga protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat.

Media edukasi pentingnya prokes ini misalnya dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi baik secara langsung maupun lewat media sosial seperti instagram dan lain sebagainya. ''Intinya informasi yang disampaikan mengenai waspada penyebaran varian Omicron,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Sukabumi Lulis Delawati kepada Republika.co.id, Ahad (12/12).

Sebab virus penyebab Covid-19, Sars-Cov-2 terus bermutasi membentuk varian baru. Varian terbaru dan terdeteksi di banyak negara adalah varian Omicron.

Di mana kata Lulis, varian ini sudah diklasifikasikan oleh WHO sebagai varian yang harus diwaspadai. Meskipun di Kota Sukabumi belum ditemukan adanya kasus varian baru Omicron tersebut.

Namun kata Lulis, upaya mencegah penyebaran varian Omicron harus dilakukan dengan tetap disiplin protokol kesehatan dan Vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. Terutama dimbau warga memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak minimal 1 meter, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Selaib itu lanjut Lulis, vaksinasi Covid-19 terus digencarkan kepada warga yang belum divaksinasi baik dosis satu dan dua. Di mana saat ini cakupan vaksinasi dosis satu mencapai sekitar 93,37 persen.

Sehingga hanya tersisa sekitar 6,63 persen warga Kota Sukabumi yang belum divaksinasi dosis satu. Total sasaran vaksinasi di Kota Sukabumi sebanyak 269.834 orang.

Oleh karenanya lanjut Lulis, bagi warga yang belum vaksinasi agar segera divaksinasi. Hal ini agar bisa terwujud herd immunity terhadap Covid-19 di tengah masyarakat.

''Kami mendorong warga untuk disiplin menjaga prokes terutama memakai masker,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Ia juga terus mendorong warga yang belum divaksinasi agar divaksinasi.

Fahmi berharap dukungan RT/RW agar Kota Sukabumi bisa mencapai 100 persen dalam vaksinasi. Selain itu pengurus RT RW mengajak warga disiplin prokes dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement