Kamis 30 Dec 2021 20:23 WIB

Jasa Medivest Tangani 5.900 Ton Limbah B3

Jasa Medivest berusaha mempercepat pembangunan dua insinerator.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
PT Jasa Medivest, Plant Dawuan, Karawang, Jawa Barat. Jasa Medivest telah menangani 5.900 ton limbah B3 infeksiun sepanjang Januari 2021 hingga November 2021.
Foto: ANTARA/M IBNU CHAZAR
PT Jasa Medivest, Plant Dawuan, Karawang, Jawa Barat. Jasa Medivest telah menangani 5.900 ton limbah B3 infeksiun sepanjang Januari 2021 hingga November 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan usaha milik daerah di Provinsi Jawa Barat, PT Jasa Medivest, menangani 5.900 ton limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) infeksius dalam kurun 11 bulan, mulai dari Januari hingga November 2021.

"Rata-rata pemusnahan per bulannya mencapai 20 ton per hari," kata Direktur Utama PT Jasa Medivest Olivia Allan sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/12).

Baca Juga

Olivia mengatakan, Jasa Medivest berusaha meningkatkan kapasitas pengelolaan limbah dengan mempercepat pembangunan dua insinerator. Kedua insinerator itu akan dilengkapi dengan pengendali polusi udara pada 2022.

"Masing-masing mesinnya akan berkemampuan untuk memusnahkan limbah medis padat 500 kg per jam, sehingga kelak tempat Jasa Medivest di Dawuan, Cikampek, Kabupaten Karawang, semakin optimal memusnahkan limbah B3 infeksius sebanyak 48 ton per hari," kata Olivia.

PT Jasa Medivest masuk dalam kategori PROPERBiru atau sudah melakukan pengelolaan lingkungan sebagaimana yang dipersyaratkan menurut peraturan perundangan berdasarkan Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Perusahaan itu tercatat sudah lima kali masuk dalamkategori PROPERBiru, yakni pada periode penilaian 2011-2012, 2012-2013, 2013-2014, 2014-2015, dan 2020-2021.

Olivia mengatakan, hasil penilaian itu menunjukkan komitmen ketaatan perusahaan dalam menjalankan peraturan perundang-undangan mengenai pelestarian lingkungan hidup. Menurut dia, perusahaan akan terus menerapkan pendekatan yangramah lingkungan dalam mengelola limbah B3, mulai dari prosespengangkutan hingga pengolahan limbah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement