Rabu 05 Jan 2022 14:26 WIB

Tanggapi Pusat, Wagub: Covid-19 DKI Terkendali

Belum ada kasus kematian akibat omicron hingga saat ini.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ilham Tirta
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Foto: Republika/Flori Sidebang
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyoroti desakan Satgas Covid-19 Pemerintah Pusat agar omicron di DKI selesai dalam dua pekan. Menurut Riza, permintaan dari satgas pusat memang menjadi harapan semua pihak.

“Tapi Alhamdulillah di DKI Jakarta Covid-19 cukup terkendali,” kata Riza saat ditemui awak media di DPRD DKI Jakarta, Rabu (5/1).

Baca Juga

Dia menambahkan, meski ada beberapa peningkatan omicron, sejauh ini tidak ada korban akibatnya. Menurut ketua DPD Gerindra DKI itu, Pemprov DKI juga akan terus berkomitmen untuk memastikan berbagai fasilitas rumah sakit bisa terpenuhi. “Harapan kita ke depan, kasus ini juga bisa segera turun. Untuk itu, tentu semua kembali kepada kita,” katanya.

Riza menambahkan, hingga kini bed occupancy ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur di DKI meningkat menjadi tujuh persen, dari sebelumnya hanya empat persen. Sedangkan ICU terisi sekitar lima persen. “Ini menjadi perhatian kita bersama,” kata dia.

Sebagai informasi, Riza mengatakan, ada penambahan 90 kasus Covid-19 varian omicron di DKI dalam 24 jam terakhir. Jumlah total sekitar 252 orang itu, kata dia, seluruhnya kini berada di Wisma Atlet dan RSPI Sulianti Saroso.

“Dari kasus impor 239 kasus, transmisi lokal 13 kasus. Seluruhnya berada di Wisma Atlet, dan RSPI Soeroso,” kata Riza saat ditemui di Balai Kota, Selasa malam.

Satgas Covid-19 nasional meminta Pemprov DKI melalui Gubernur DKI Anies Baswedan, untuk mengatasi peningkatan kasus Covid-19. Hal serupa, juga diminta Satgas kepada Gubernur Kepri. “Kepada Gubernur DKI untuk menindaklanjuti segera dalam dua pekan ke depan,” kata ketua Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, Selasa (5/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement