Rabu 05 Jan 2022 18:51 WIB

Jadi Kandidat Gubernur di Pilgub DKI 2024, Riza: Saya Siap Jadi Wagub

Kecil peluang dukung Anies, Gerindra satu suara mencalokan Prabowo di Pilpres 2024.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan didampingi Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria seusai pemberian anggota kehormatan Resimen Mahasiswa (Menwa) Indonesia di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (2/11).
Foto: Dok Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan didampingi Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria seusai pemberian anggota kehormatan Resimen Mahasiswa (Menwa) Indonesia di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (2/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan belum terpikir soal Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024. Walaupun namanya masuk ke dalam bursa untuk menjadi kandidat gubernur, Riza belum memikirkan hal itu sama sekali.

Malahan, Riza menyebut, siap untuk menjadi wakil gubernur (wagub) lagi jika diusung untuk maju di Pilgub 2024. Saat ini, ia fokus bekerja untuk menyukseskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 yang dirancang Gubernur Anies Rasyid Baswedan.

Baca Juga

"Sudah saya sampaikan sebelum saya dipilih DPRD waktu itu. Kalau saya terpilih menjadi wagub selama 2,5 tahun ke depan, kalau saya bisa melaksanakan tugas dengan baik, ya saya siap menjadi wakil gubernur lagi," ujar Riza di Jakarta, Rabu (5/1).

Riza mengaku, ingin menjaga situasi politik di Jakarta lebih kondusif. Sehingga, ia tidak mau memikirkan kontestasi politik di Ibu Kota pada 2024. Apalagi, ia dipilih menjadi wagub menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno saat Anies menjabat sebagai gubernur DKI.

Sehingga, Riza mengaku, terlanjur memegang amanah membantu menyukseskan program Anies hingga Oktober 2022. "Jadi saya mengajak semua enggak usah terlalu jauh kita mikirin pilkada 2024," kata ketua DPD Partai Gerindra DKI tersebut.

Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik mengatakan, ada sejumlah nama yang diprediksi bisa menjadi DKI 1 menggantikan Anies. Mereka antara lain, Airin Rachmi Diany (mantan Wali Kota Tangerang Selatan), Wagub Ahmad Riza Patria, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

"Menurut saya mereka mumpuni, karena ke depannya itu masyarakat mau pemimpin yang muda-muda," kata Taufik. Soal kesempatan Anies maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan diusung oleh Gerindra, Taufik mengatakan, kemungkinan tersebut kecil terjadi.

Pasalnya, Partai Gerindra sampai saat ini masih satu suara mendukung Ketua Umum Prabowo Subianto. "Kalau Gerindra sih Prabowo," kata Taufik.

Pada Oktober 2022, jabatan Anies sebagai gubernur DKI Jakarta bakal berakhir. Meski masih 10 bulan lagi, saat ini sudah ada beberapa gerakan yang mendukung Anies untuk maju sebagai presiden di tahun 2024. Seperti Relawan Simpul Anies Presiden Indonesia (S1AP_Indonesia) yang menyatakan dukungan mereka kepada mantan rektor Universitas Paramadina tersebut.

Kemudian, Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) cabang Garut menggelar deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan untuk menjadi Presiden RI 2024 pada Rabu, 17 November 2021. Pelaksanaan tersebut bertempat di Gedung Islamic Centre, Kabupaten Garut, serta masih banyak deklarasi dari berbagai tempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement