Jumat 07 Jan 2022 18:16 WIB

PUPR: Tol Gedebage-Cilacap untuk Mendukung Pariwisata Jabar dan Jateng

Tol akan memiliki panjang 184 km dan 10 simpang susun.

Pembangunan jalan tol (ilustrasi).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Pembangunan jalan tol (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap bertujuan mendukung pariwisata Jawa Barat dan Jawa Tengah. Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap ini akan memiliki panjang 184 km dan 10 simpang susun.

"Pembangunan jalan tol ini bertujuan menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah serta mendukung pariwisata di Jawa Barat dan Jawa Tengah," demikian keterangan resmi yang dikutip dari simpulkpbu Kementerian PUPR di Jakarta, Kamis (7/1).

Baca Juga

Rencananya, jalan tol akan memiliki dua jalur dengan masing-masing dua lajur. Jalan tol ini direncanakan akan beroperasi pada 2024. Kategori Jalan tol ini bersifat proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) unsolicited, di mana sumber utama pengembalian investasi yakni User Charge.

Adapun masa konsesi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap selama 40 tahun. Trase atau rute Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap nantinya direncanakan terdiri dari dua tahap, yakni tahap pertama ruas tol Gedebage-Tasikmalaya sepanjang kurang lebih 95,2 Km akan melewati Garut dan Tasikmalaya. Untuk tahap kedua ruas tol Tasikmalaya-Cilacap sepanjang kurang lebih 111 Km akan melewati Ciamis, Banjar, dan Cilacap.

Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan konstruksi tahap pertama Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan dimulai pada tahun 2022, yakni ruas tol Gedebage-Tasikmalaya. Anggota BPJT Unsur Profesi, Koentjahjo Pamboedi mengatakan, ruas Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi 2 bagian.

Tahap 1 Gedebage-Tasikmalaya, dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024. Kemudian Tahap 2 dari ruas Tol Tasikmalaya-Cilacap dimulai pada tahun 2027 dan diperkirakan selesai tahun 2029. Kemudian, terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun.

Konsorsium Jasa Marga ditetapkan oleh Kementerian PUPR sebagai pemenang lelang investasi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement