Selasa 18 Jan 2022 12:00 WIB

Yuks Dorong Pelajar dan Warga Cintai Alam dengan Kemah Konservasi Gunung Gede

Kemah Konservasi memberikan pengetahuan bagi seluruh pesertanya. 

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Beragam cara dilakukan untuk mendorong pelajar dan masyarakat untuk mencintai alam dan lingkungan sekitar. Salah satunya melalui kegiatan Kemah Konservasi yang digelar Himpunan Sukarelawan
Foto: istimewa
Beragam cara dilakukan untuk mendorong pelajar dan masyarakat untuk mencintai alam dan lingkungan sekitar. Salah satunya melalui kegiatan Kemah Konservasi yang digelar Himpunan Sukarelawan

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Beragam cara dilakukan untuk mendorong pelajar dan masyarakat untuk mencintai alam dan lingkungan sekitar. Salah satunya melalui kegiatan Kemah Konservasi yang digelar Himpunan Sukarelawan "Volunteer Panthera" selama dua hari, Sabtu-Ahad (15-16/1/2022).

Momen tersebut diikuti puluhan pelajar yang tergabung dalam siswa pelajar pencinta alam (Sispala) se-Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.Kemah konservasi yang dilaksanakan dalam rangkaian ulang tahun ke-33 Volunteer Panthera ini digelar di Bumi Perkemahan Baru Halimun, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Resor Selabintana, Desa Perbawati, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi.

"Kemah Konservasi ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya menyosialisasikan konservasi kepada masyarakat khususnya pelajar," ungkap Pendiri Volunteer Panthera, Eng Yanto, kepada wartawan, Senin (17/1/2022). 

Seperti diketahui, Volunteer Panthera merupakan himpunan sukarelawan yang didirikan pada 22 Desember 1988. Volunteer ini mempunyai program bernama Gelar Panthera.

Setiap tahunnya, sejak 1990, lanjut Eng Yanto, Gelar Panthera diisi dengan berbagai kegiatan yang bertajuk sosialisasi konservasi untuk publik. Di antaranya kegiatan rutin operasi bersih sampah dari jalur pendakian, yang melibatkan para penggiat petualangan di alam terbuka dan pencinta alam.

Selain itu, sosialisasi mengenai keberadaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), pameran foto, dan Kemah Konservasi. Di mana Gelar Panthera ini merupakan program Volunteer Panthera bagi masyarakat dengan diisi berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, baik itu pencinta alam, pelajar, dan masyarakat umum.

Ketua Pelaksana Gelar Panthera 2021, Radifan, menerangkan, kegiatan utama ulang tahun ke-33 Volunteer Panthera biasanya rutin setiap tahun dilaksanakan Desember. Namun, untuk kali ini, karena pandemi Covid-19, tidak menggelar banyak kegiatan.

"Salah satu yang tetap digelar Kemah Konservasi, itu pun kegiatannya digeser Januari 2022," ungkap Radifan.

Kalau puncak acaranya tetap dilaksanakan 22 Desember 2021. Radifan menuturkan, kegiatan Kemah Konservasi diikuti organisasi siswa pelajar pencinta alam (Sispala) di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Di samping itu, komunitas pemuda di pinggiran kawasan Balai Besar TNGGP Resor Selabintana dari Kampung Babakan Situ (Baksi) Desa Perbawati.

Total seluruh peserta ada 53 orang berasal dari Sispala dan Komunitas Pemuda Bababakan Situ. Salah seorang peserta, Anti Juliantika (16 tahun) menuturkan, Kemah Konservasi merupakan kegiatan yang positif dan memberikan pengetahuan bagi seluruh pesertanya. Selain itu, mendapatkan pengalaman baru dengan praktik kegiatan langsung di dalam hutan.

"Waktunya hanya sebentar, tapi kegiatannya menarik dan menyenangkan karena mendapatkan ilmu atau pengetahuan tentang konservasi dan unsur-unsurnya," cetus Anti, yang merupakan pelajar SMAN 1 Cicurug Sukabumi. Termasuk mengenal berbagai flora dan fauna.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement