REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengaku, sudah tidak mau lagi ikut menjadi calon presiden. Amien merasa dirinya sudah sepuh. Pada 26 April 2022 mendatang, Amien sudah berusia 78 tahun.
"Saya sudah 78 tahun. Kalau ada yang bilang saya capres, itu hanya anak buah saya yang gombal. Jangan samakan saya dengan Mahathir Mohamad (PM Malaysia di usia 92 tahun). Saya ini Amien Rais," kata Amien di Padang, Rabu (19/1).
Mantan Ketua Umum PAN dan Ketua MPR itu menyebut dia bersama Partai Ummat kini sedang fokus menjalin konsolidasi dan memperjuangkan syarat-syarat agar dapat ikut menjadi peserta Pemilu 2024. Andai lolos sebagai peserta Pemilu, Partai Ummat, lanjut Amien, menargetkan mampu meraup 8 persen suara.
Amien menambahkan, Partai Ummat kini juga belum bicara siapa yang akan diusung sebagai kandidat calon presiden dan calon wakil presiden.
Karena mereka masih melihat sosok yang punya kapabilitas, kapasitas, dan pemahaman utuh terhadap sejarah serta karakter bangsa.
"Insya Allah nanti akan muncul tokoh-tokoh yang punya integritas bagus, kapabilitas diakui dan kapasotas sudah bagus. Bukan lagi kalangan sipil, militer, kalangan muda tua, Jawa dan Luar Jawa," ucap Amien.
Amien membentuk Partai Ummat tak lama setelah dirinya keluar dari PAN. Partai Ummat telah terdaftar dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).