Jumat 21 Jan 2022 17:49 WIB

Bila Ridwan Kamil Jadi Kepala Otorita IKN, Ini Kata Warga

Emil punya kapasitas leadership untuk mimpin Ibu Kota Negara di Kaltim.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berdoa berziarah ke makam KH Salahuddin Wahid di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (21/1/2022). Kunjungan Ridwan Kamil ke Ponpes Tebuireng merupakan rangkaian kegiatannya selama dua hari berada di Jatim setelah kerja sama tentang pengembangan potensi perdagangan kedua daerah dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, untuk mengingat jasa para pendiri dan pejuang Nahdatul Ulama (NU).
Foto: ANTARA/Syaiful Arif
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berdoa berziarah ke makam KH Salahuddin Wahid di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (21/1/2022). Kunjungan Ridwan Kamil ke Ponpes Tebuireng merupakan rangkaian kegiatannya selama dua hari berada di Jatim setelah kerja sama tentang pengembangan potensi perdagangan kedua daerah dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, untuk mengingat jasa para pendiri dan pejuang Nahdatul Ulama (NU).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Isu penunjukkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebagai calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) ditanggapi positif oleh masyarakat Bandung. Presiden Jokowi memberikan isyarat akan menunjuk kepala daerah berlatar belakang arsitek untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Namun, masyarakat pun berharap, agar Ridwan Kamil tetap maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Menurut salah satu tenaga pendidik di Kota Bandung, Ningtias (40 tahun), sebenarnya, ia tak terlalu setuju dengan hadirnya IKN. Karena, rencana pemindahan ibu kota tersebut belum tepat mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan kondisi ekonomi masih sulit. 

"Memang penting dan sudah diusulkan dari lama juga. Tapi, kayanya waktunya gak pas aja kalau harus pindah ibu kota secepatnya mengingat covid di Indonesia juga masih merabak ya, ekonomi juga masih sulit," ujar Ningtias, Jumat (21/2). 

Ningtias mengatakan, jika IKN tersebut benar-benar terealisasi dan Ridwan Kamil yang menjadi pemimpinnya, dirinya mendukung penuh Ridwan Kamil dan hadirnya IKN. 

 

"Tapi, kalau memang pasti akan terealisasi dan Bapak Ridwan Kamil yang diusulkan, saya sih setuju karena Bapak Ridwan Kamil juga banyak prestasinya dan kekinian," katanya. 

Namun, jika benar-benar menjadi Kepala Otorita IKN, Tias berharap, Ridwan Kamil tetap maju sebagai capres di Pilpres 2024. "Supaya ada harapan baru untuk Indonesia yang lebih baik karena sejauh ini, kinerja dan integritasnya luar biasa keren," katanya. 

Hal senada diungkapkan Mahasiswa Telkom University, Fierza Antoro. Dia mendukung, Ridwan Kamil jika Presiden Jokowi benar-benar menunjuknya sebagai Kepala Otorita IKN. 

"Saya setuju karena Emil punya kapasitas leadership untuk mimpin Ibu Kota Negara di Kaltim," katanya. 

Fierza pun berharap, selain menjadi Kepala Otorita IKN, Ridwan Kamil pun bisa mewujudkan niatnya menjadi capres 2024. "Kalo ada pilihan isu, capres better," katanya. 

Sementara menurut ibu rumah tangga warga Jl Gatot Subroto, Vini Asari, Ridwan Kamil sosok tepat untuk memimpin IKN. Dia melihat, kualitas dan kapasitasnya yang dimilikinya selama ini. 

"Saya dukung dan mengapresiasi jika Pak Ridwan Kamil menjadi calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara karena sangat ditunjang dengan kemampuan pengelolaan infrastruktur ruang tata kota," katanya. 

Vini menilai, yang ditugaskan menjadi kepala ibu kota baru memang harus sosok yang memahami mengenai integrasi dan koneksi pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut kriteria Kepala Otorita IKN bernama Nusantara itu adalah kepala daerah dan berlatar belakang arsitek. Otorita IKN Nusantara merupakan lembaga setingkat kementerian yang beroperasi paling lambat akhir tahun 2022. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement